Solopos.com, SOLO — Sambut Hari Perempuan Sedunia, Tokopedia mendorong pelaku UMKM perempuan Indonesia menjadi raja di negeri sendiri. Disebutkan hingga saat ini jumlah penjual perempuan di Tokopedia terus meningkat, bahkan hingga 30%.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, mengatakan Tokopedia telah melakukan berbagai inisiatif untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM agar semakin sukses di negeri sendiri.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Disebutkan saat ini telah ada sekitar 12 juta penjual yang bergabung dengan Tokopedia. Dari jumlah itu hampir 100% UMKM, termasuk yang digerakkan oleh perempuan.
Dia mengatakan berdasarkan riset LPEM FEB UI 2020, tercatat jumlah perempuan pegiat UMKM yang memulai bisnis dari nol melalui Tokopedia selama pandemi, hampir 1,5 kali lipat lebih tinggi dibanding laki-laki.
Guna memaksimalkan potensi perempuan pelaku UMKM tersebut, dia mengatakan Tokopedia terus menggencarkan inisiatif berpendekatan Hyperlocal. Di antaranya ada Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan Toko Cepat dan Irit (Tokcer) serta Dilayani Tokopedia. Ada pula kampanye BBI, Women in Style dan Cantik Fest.
Selain itu Tokopedia juga membantu perempuan pegiat usaha lokal seperti Heaven Lights, Jewel Rocks, BLP Beauty, Kami dan Wearing Klamby menembus ajang fashion week dunia.
“Berkat upaya-upaya tersebut, Tokopedia mencatat kenaikan jumlah perempuan penjual mencapai hampir 30% pada awal 2023 dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi pada Maret 2020,” kata Rizky dalam Konferensi Pers Sambut Hari Perempuan Sedunia: Tokopedia Bersama Pemerintah Lindungi dan Berdayakan Perempuan Pegiat Usaha dengan NIB yang juga digelar secara daring, Senin (6/3/2023).
Dia menyampaikan beberapa wilayah dengan lonjakan jumlah perempuan penjual paling tinggi adalah Denpasar, Badung, Balikpapan, Makassar dan Palembang, dengan rata-rata peningkatan hingga sekitar 3 kali lipat.
Beberapa kategori komoditas di Tokopedia dengan peningkatan jumlah perempuan penjual paling tinggi antara lain perawatan hewan, buku, makanan dan minuman, perlengkapan pesta dan kerajinan serta olahraga. Rata-rata peningkatan lebih dari 2 kali lipat selama awal 2023 dibanding periode yang sama sebelum pandemi.
Di sisi lain, Tokopedia juga mencatat adanya peningkatan jumlah perempuan sebagai pembeli pada awal 2023. “Kenaikan jumlah perempuan pembeli mencapai hampir 40% dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi,” kata Rizky.
Kategori yang paling banyak dicari di antaranya makanan dan minuman, kesehatan, rumah tangga, dapur dan perawatan tubuh. Produk yang banyak diburu di antaranya perabotan rumah, produk perawatan rambut, bumbu dan bahan masakan, dekorasi pesta serta make up.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
