SOLOPOS.COM - Konser Coldplay di Peru, beberapa waktu lalu. (Instagram/Coldplay)
Solopos.com, SOLO – Pengamat ekonomi menyebut ada dampak sosio ekonomi yang cukup besar dengan adanya konser Coldplay di Indonesia. Konser Coldplay dinilai bisa meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga permintaan pinjaman online (pinjol).
Sebagai informasi, Coldplay dalam rangkaian tur dunia bertema Music of The Spheres World Tour 2023, akan tampil di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November 2023. Band asal Inggris tersebut dalam rangkaian turnya juga akan tampil di Jepang, Taiwan dan Malaysia.
Pengamat Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS), Bhimo Rizky Samudro, kepada Solopos.com, Rabu (17/5/2023), adanya konser Coldplay juga bisa meningkatkan permintaan pinjol. Bhimo menyebut, kebutuhan untuk mendapatkan dana segar guna memperoleh tiket menjadi faktornya.
“Demand atau permintaan untuk menonton tersebut cenderung meningkatkan juga permintaan dana segar dari masyarakat. Namun ada kecenderungan menggunakan jalur pinjol untuk pendanaan. Konsekuensinya semestinya ke arah pinjol legal,” jelasnya.
Bhimo juga menyebut ada potensi peningkatan PDB dengan adanya konser band asal Inggris tersebut. Namun, ia menyebut, dampaknya belum sebesar dibandingkan sektor industri perdagangan.
“Memang ada dampak ke kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) meskipun dengan adanya konser musik ini namun kontribusinya sangat kecil dibandingkan kontribusi sektor industri, sektor perdagangan dan sektor pertanian,” jelasnya.
Dampak datangnya Coldplay ke Indonesia bisa menjadi stimulus di beberapa sektor industri, mulai dari perhotelan hingga transportasi. Ia menambahkan, adanya konser Coldplay akan menjadi stimulus untuk meningkatkan sektor perhotelan dan transportasi. Bhimo juga menyebut, meskipun ada peningkatan transaksi, tidak akan terjadi inflasi karena rentang waktu yang hanya sebentar.
“Adanya konser ini cenderung meningkatkan kenaikan permintaan masyarakat terhadap akomodasi hotel, transportasi, fasyen, merchandise. Namun karena sifatnya sesaat maka demand atau permintaan ini tidak terlalu menyebabkan demand pull inflation,” jelasnya.
Untuk mendapatkan tiket konser tersebut, penonton bisa membeli di laman coldplayinjakarta.com. Pembelian tiket pada periode 17-18 Mei 2023 hanya dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Kredit/Debit BCA Mastercard atau melalui transfer ke Virtual Account BCA. BCA merupakan official banking partner untuk konser Coldplay di Indonesia.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja menyebut bangga dengan ditunjuknya BCA sebagai official banking partner untuk konser Coldplay. Ia berjanji akan memberikan kemudahan transaksi bagi para penonton Coldplay saat membeli tiket.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari perhelatan konser yang sangat dinantikan pecinta musik di Indonesia. Kami menyadari antusiasme masyarakat dan sebagai bank yang senantiasa di sisi nasabah, BCA dengan setulus hati ingin mewujudkan wishlist tersebut dengan memberikan kemudahan transaksi dalam mendapatkan tiket konser. Dukungan ini juga menjadi komitmen kami untuk turut mendorong bangkitnya industri kreatif di Indonesia,” ujarnya.