Solopos.com, SOLO — Nilai transaksi di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah II tahun 2021 mencapai sekitar Rp35 triliun. Di sisi lain, jumlah investor di Jateng juga terus meningkat meski masih di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Tengah II, M. Wira Adibrata, menyampaikan selama 2021, transaksi tertinggi terjadi pada Januari dengan nilai mencapai Rp5,225 triliun. Namun pada Februari, mengalami penurunan, yakni menjadi sekitar Rp3,736 triliun.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Selanjutnya jumlah transaksi hanya sekitar Rp2 triliun dan sekitar Rp3 triliun. Bahkan pada Mei hanya mencapai Rp1,7 triliun. Menurut Wira, pergerakan jumlah transaksi tersebut sedikit banyak juga dipengaruhi kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Cara Bisnis Saham dengan Modal Rp1 Juta untuk Pemula, Tertarik?
“Pada waktu itu [30 Desember 2020] perdagangan sangat ramai karena puncak recovery market. Jika tadinya pasar drop karena Covid-19, terus mulai membaik di pertengahan 2020 dan rally sampai awal tahun 2021. Lalu sentimen Covid-19 muncul lagi setelah awal tahun 2021,” kata dia, Rabu (16/2/2022).
Kondisi itu menyebabkan pada Februari 2021 turun sampai pertengahan tahun dan mulai naik lagi sampai saat ini.
Sementara mengenai jumlah investor, pada 2021 terus mengalami pertambahan setiap bulan. Jika pada Januari 2021 sebanyak 44.383 investor, di bulan berikutnya menjadi 47.045 investor.
Baca Juga: Profil Lo Kheng Hong, Investor Saham Berjuluk Warrent Buffet Asal Indonesia
Terakhir, pada Desember 2021, tercatat ada 74.885 investor. Disebutkan jumlah investor tumbuh hingga 86% dibandingkan 2020 yang berjumlah 40.194 investor.
Dia mengatakan dari jumlah investor yang ada, 65% di antaranya merupakan usia milenial. Keberadaan Galeri Investasi di kampus-kampus juga berkontribusi untuk menciptakan investor-investor baru.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberi literasi kepada masyarakat Soloraya, sehingga memahami dan berinvestasi di pasar modal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
