SOLOPOS.COM - Ketua Jurusan Manajemen dan Bisnis Syariah FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Khairul Imam (kiri), Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffey Hendrik (tengah) dan Kepala Kantor BEI Jateng 2, M.Wira Adibrata, berfoto usai penyerahan penghargaan GI teraktif 2022, Rabu (15/2/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Galeri Investasi (GI) UIN Raden Mas Said Surakarta terpilih menjadi pemenang kategori GI Bursa Efek Indonesia (BEI) teraktif berdasarkan jumlah penambahan rekening efek.

Penilaian tersebut didasarkan dari penambahan SID baru terbanyak. UIN Raden Mas Said Surakarta terpilih sebagai pemenang dengan jumlah penambahan rekening efek baru sebanyak 1.861 SID.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Sealanjutnya disusul oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan jumlah pertumbahan rekening efek baru sebanyak 774 SID, serta Universitas Halu Oleo Kendari – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di posisi ketiga dengan 664 SID baru di periode penilaian.

Dari berita yang diunggah di www.idx.co.id, diketahui pada Rabu (15/2/2023), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan program Duta Pasar Modal di acara Penghargaan GI BEI yang diselenggarakan di Main Hall BEI.

Tujuan program tersebut adalah untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia dalam upaya literasi dan inklusi keuangan, khususnya investasi di pasar modal. Didukung dengan pembekalan informasi dasar yang baik dan sesuai melalui Learning Management System (LMS), Edukasi Keuangan milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta program Sekolah Pasar Modal (SPM) dari BEI.

Penghargaan yang diberikan merupakan wujud apresiasi dari BEI kepada seluruh pihak GI BEI yang telah berperan aktif memajukan industri pasar modal Indonesia. Penghargaan diberikan kepada perguruan tinggi maupun anggota bursa (AB) yang menjadi mitra GI BEI. Apresiasi diberikan dalam tujuh kategori yang menghadirkan tiga pemenang dari enam kategori, dan 30 pemenang dari satu kategori terakhir.

Kategori pertama adalah GI BEI teraktif berdasarkan nilai transaksi periode Oktober 2021 sampai dengan Desember 2022. Kategori tersebut dimenangkan oleh Politeknik Bisnis dan Pasar Modal (BCM College) Jakarta dengan nilai transaksi Rp2,12 triliun. Disusul oleh STIE Trisakti (Trisakti School of Management) Jakarta yang ada di posisi kedua dengan nilai transaksi Rp1,83 triliun. Kemudian ketiga adalah Universitas Ciputra Surabaya dengan nilai transaksi Rp307,67 miliar.

Untuk penghargaan kategori kedua adalah GI BEI teraktif berdasarkan jumlah penambahan rekening efek, dinilai berdasarkan penambahan SID baru terbanyak. Pada kategori ini dimenangkan oleh UIN Raden Mas Said Surakarta dengan jumlah penambahan rekening efek baru sebanyak 1.861 SID.

Disusul oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan jumlah pertumbahan rekening efek baru sebanyak 774 SID, serta Universitas Halu Oleo Kendari – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di posisi ketiga dengan 664 SID baru di periode penilaian.

Untuk kategori ketiga adalah GI BEI teraktif berdasarkan aktivitas edukasi dan pemerataan informasi. Pada kategori tersebutu terdapat empat kriteria penilaian, yaitu jumlah kegiatan, jenis kegiatannya, kedisiplinan pelaporan bulanan, dan tingkat kooperatifnya dalam bekerja sama. Kategori ini dimenangkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pemenang kedua adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya, serta pemenang ketiga adalah Cirebon.

Kategori keempat adalah GI BEI teraktif berdasarkan pengembangan dan inovasi kegiatan yang dinilai berdasarkan empat kriteria. Di antaranya yaitu cakupan kegiatan, orisinalitas (inovasi), dampaknya, dan kemudahan inovasi tersebut diterapkan oleh GI BEI lain. Kategori ini dimenangkan oleh Institut Agama Islam Negeri Madura dengan inovasi yang dilakukan adalah Penerbitan Kamus Pasar Modal Bahasa Indonesia/Inggris – Madura.

Di Penghargaan GI BEI 2023, BEI juga kembali memberikan apresiasi kepada tiga Anggota Bursa Mitra GI BEI dengan kinerja terbaik yaitu PT Phintraco Sekuritas, PT MNC Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas.

Kategori penghargaan keenam diberikan oleh BEI kepada tiga GI BEI Non Perguruan Tinggi dengan kinerja terbaik yakni GI BEI Aktiva Bengkulu di urutan pertama, GI BEI Desa Sidorejo di urutan kedua, dan Bekasi di urutan ketiga.

Dalam penghargaan kali ini, BEI juga memberikan apresiasi dan sekaligus menjadi kategori penghargaan yang ketujuh. Penghargaan ini diberikan kepada 30 GI BEI dengan teraktif di masing-masing 30 Kantor Perwakilan BEI dari Aceh hingga Papua.

Kepala Kantor BEI Jateng 2, M. Wira Adibrata, menyampaikan capaian jumlah investor di 2022 dari GI UIN Raden Mas Said Surakarta mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2021, capaian jumlah penambahan SID masih sekitar 1.200 SID. Namun pada 2022 berhasil mencatatkan 1.861 SID baru.

“Tentunya kami bangga dengan galeri binaan kami untuk menjadi juara ketegori penciptaan investor terbanyak di 2022,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (16/2/2023).

Pihaknya berharap dengan kemenangan tersebut bisa memberikan motovasi kepada yang lain. Sementara untuk GI UIN Raden Mas Said Surakarta, di 2023 ini semakin bisa menumbuhkan investor baru dan investor muda, bukan hanya dari lingkup kampus tapi Soloraya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya