Bisnis
Rabu, 19 April 2023 - 16:18 WIB

Jual Cincin Nikah untuk Modal, Pemuda Sukoharjo Panen Cuan dari Handycraft

Galih Aprilia Wibowo  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemilik 78woodeenart, Muhammad Asror, menunjukkan produk miliknya di rumahnya di Kartasura, Sukoharjo, pada Jumat (14/4/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Peluang pasar sektor kerajinan kayu atau handycraft custom cukup besar. Pemilik 78woodeenart, Muhammad Asror, mengakui pesanan produk handycraft berbentuk suvenir atau home decor cukup tinggi.

Amad, sapaan akrabnya, memulai usaha pada 2016 lalu. Dulunya Amad bekerja sebagai pegawai pabrik dan sempat menjadi fotografer freelance. Setelah menikah, bisnis mebel mertuanya berhenti karena tertipu pembeli. Namun, alat-alat pembuatan furniture bekas pabrik milik mertuanya masih ada dan ia tertarik untuk memanfaatkan kembali.

Advertisement

Sebelum fokus menjadi perajin handycraft dalam skala kecil yaitu suvenir dan home decor, Amad sempat menjajal peruntungannya di industri mebel, namun kurang dari setahun ia memutuskan untuk berhenti.

“Pertama coba mebel, tapi mebel barang besar risiko juga besar, kapusan bolak-balik. Terus ada yang menawarkan kerjaan buat handycraft,” ujar Amad saat ditemui Solopos.com, di rumahnya di Kartasura, Sukoharjo, pada Jumat (14/4/2023).

Advertisement

“Pertama coba mebel, tapi mebel barang besar risiko juga besar, kapusan bolak-balik. Terus ada yang menawarkan kerjaan buat handycraft,” ujar Amad saat ditemui Solopos.com, di rumahnya di Kartasura, Sukoharjo, pada Jumat (14/4/2023).

Ia kemudian memutuskan untuk mencari perajin untuk mengerjakan pesanan handycraft tersebut, namun banyak perajin yang menolak. Karena perajin mebel tersebut terbiasa mengerjakan barang-barang mebel besar, ketika mengerjakan yang produk kecil kurang sabar.

Namun ia melirik hal tersebut menjadi sebuah pulang karena permintaan cukup banyak tetapu banyak perajin yang belum tertarik. Biasanya produk kerajinan kayu miliknya ia jual kepada customer perseorangan dengan permintaan desain tertentu. Banyak pelanggan Amad yang akhirnya repeat order untuk memenuhi kebutuhan home decor.

Advertisement

Dibandingkan suvenir, permintaan home decor dari kayu cukup banyak. Harga produknya juga beragam untuk suvenir mulai Rp1.100, gantungan kunci mulai Rp5.000, dan home decor dibanderol mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung barang yang dipesan. Kebanyakan bahan baku handycraft miliknya berasal dari kayu jati belanda.

Banyak kafe dan hotel yang memesan produk miliknya mulai dari perlengkapan dapur ataupun pernak-pernik hiasan dari kayu. “Kayu jati belanda paling disukai karena seratnya bagus, cuma pada finishing natural tapi tetap natural serat asli,” ujar Amad.

Ia juga pernah memenuhi pesanan flashdisk dari kayu sebanyak 3.000 buah dengan harga Rp200.000-an per buah. Ia mengaku tantangan dari pembuatan handycraft ini adalah banyak perajin yang masih kesulitan membuat produk dengan ukuran kecil.

Advertisement

Padahal menurutnya pekerjaannya cukup mudah, hanya bagian finishing yang membutuhkan waktu cukup lama. Selain itu, karena memenuhi pesanan custom, banyak produk pesanan pelanggan yang berbeda-beda setiap harinya, sehingga harus berpikir bagaimana cara dan menemukan ukuran yang pas untuk produk pesanan tersebut.

Selain laku di pasar lokal Kota Solo, produk miliknya juga sering dipesan hingga luar Pulau Jawa, misalnya dari Sulawesi, Kalimantan, dan Malang, Jawa Timur. Ia juga menggabungkan produk kerajinan kayu miliknya dengan elemen rotan dan bambu, ataupun plastik. Selain memenuhi permintaan custom dari pelanggan ia kadangkala mendapatkan ide produk dari Pinterest.

Untuk perawatan produk miliknya dengan cara dilap dengan air hangat ketika mulai berjamur. Sedangkan untuk perawatan rutin cukup dengan dijemur atau dilap.

Advertisement

Pria lulusan SMP ini dulunya bekerja sebagai pegawai pabrik, kemudian beralih ke fotografer. Setelah menikah ia memutuskan untuk memulai usaha dengan kesepakatan bersama istrinya, ia berkisah waktu itu ia bermodalkan Rp1,2 juta untuk memulai usahanya dengan menjual cincin nikah miliknya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif