SOLOPOS.COM - Great Eastern Life Indonesia menggelar kelas literasi finansial untuk remaja dampingan SOS Children’s Villages di Aldepos Salaca Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (9/12/2023). (Istimewa)

Solopos.com, BOGOR – Great Eastern Life Indonesia menggelar kelas literasi finansial untuk remaja dampingan SOS Children’s Villages di Aldepos Salaca Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (9/12/2023) pukul 13.00 WIB-15.10 WIB.

Kelas literasi finansial di Bogor ini masih menjadi rangkaian kegiatan serupa yang diselenggarakan bersama SOS Children’s Villages di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (2/12/2023). Kelas khusus itu mengusung tema yang sama Reach for Great Generation “Jadi Hebat Kelola Finansial Ala Generasi Muda”.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Dua narasumber yang hadir di Bogor kali itu enggak kalah keren dari pembicara yang datang saat kelas literasi di Semarang. Mereka adalah Financial Planner Rista Zwestika, S.Sos. CFP dan Financial Advisor Region 2 Great Eastern Life Indonesia Retno Wulansari. Sebanyak 33 anak muda dari usia SMA hingga mahasiswa mengikuti kelas itu.

Kelas literasi di Bogor juga dimeriahkan dengan financial check up yang dilakukan Financial Planner, Rista Zwestika. Rista melakukan financial check up sederhana melibatkan seluruh peserta. Perencana keuangan itu mengajak para peserta menata uang saku dan merencanakan keuangan saat nanti sudah berpenghasilan.

Salah satunya seorang mahasiswa. Dia mengaku berkuliah sembari berwirausaha budidaya udang hias dan aquascape. Penghasilannya Rp3 juta-an setiap bulan. Uang tersebut untuk membiayai kuliah, membeli kuota, jajan, transportasi, dan membiayai kebutuhan adik-adiknya.

“Saya belum bisa menabung. Sidejob budidaya udang hias dan aquascape itu dipasarkan melalui marketplace. Tiap bulan dapat omzet Rp1,8 juta hingga Rp4 juta. Saya masih ingin membeli laptop, motor, punya bisnis kedua dan rumah sendiri. Total uang yang dibutuhkan [untuk mewujudkan mimpi] Rp280 juta. Saya ingin mencapai mimpi itu dalam dua tahun,” ujarnya.

Rista mengapresiasi perencanaan keuangan yang dibuat seluruh peserta kelas literasi kali itu. Menurutnya masing-masing orang memiliki tanggung jawab dan kebutuhan berbeda.

“Cara setiap orang mengatur keuangan itu beda-beda. Jadi enggak bisa disamakan. Pendapatan lebih besar tapi enggak bisa menabung karena tanggungannya banyak dan pengeluaran banyak. Masing-masing punya pendapatan, tujuan, dan tanggungan berbeda,” jelas Rista.

Kehadiran Rista kali itu diharapkan bisa membantu teman-teman agar mampu mengatur uang sehingga masih bisa jajan sekaligus menyisihkan uang untuk menabung. Tantangannya adalah anak muda gampang mendapatkan informasi, mudah terpengaruh gaya hidup dan tren, tetapi juga lebih mudah stres, terpapar pinjaman online maupun investasi bodong.

Kebutuhan dan Keinginan

Financial Planner Rista Zwestika, S.Sos. CFP menjadi pembicara saat kelas literasi finansial untuk remaja dampingan SOS Children’s Villages yang digelar Great Eastern Life Indonesiadi Aldepos Salaca Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (9/12/2023). (Istimewa)
Financial Planner Rista Zwestika, S.Sos. CFP menjadi pembicara saat kelas literasi finansial untuk remaja dampingan SOS Children’s Villages yang digelar Great Eastern Life Indonesiadi Aldepos Salaca Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (9/12/2023). (Istimewa)

Pada kesempatan itu Rista juga membantu peserta mendefinisikan kebutuhan dan keinginan. Kegagalan mendefinisikan dua hal itu sering menyebabkan seseorang kesulitan mengatur keuangan. Menurut Rista kebutuhan adalah suatu hal yang apabila tidak dipenuhi maka akan berdampak sedangkan keinginan adalah hal yang apabila dipenuhi atau tidak maka tidak memiliki efek samping.

“Banyak peluang untuk menambah pendapatan. Lalu kalau sudah punya uang, apa yang harus dilakukan? Atur anggaran. Dimulai dari menentukan mana yang termasuk kebutuhan dan keinginan. Merencanakan keuangan itu seperti peta, untuk membantu teman-teman mengatur uang itu mau dibawa kemana berdasarkan skala kebutuhan. Seusia anak muda itu kebanyakan adalah keinginan. Kuncinya budgeting,” jelasnya.

Lalu, bagaimana membuat anggaran? Rista menjelaskan bahwa membuat anggaran membutuhkan strategi untuk mencapainya. Dimulai dari harus menyesuaikan jumlah uang, mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan, dan wajib menyisihkan uang untuk menabung.

Financial Advisor Region 2 Great Eastern Life Indonesia, Retno Wulansari, menyambung materi yang disampaikan Rista. Wulan berupaya membantu peserta kelas literasi di Bogor itu untuk mulai belajar mengelola stres. Seperti yang disampaikan Rista, anak muda rentan dengan stres. Tips dari Wulan agar anak muda terhindar dari stres adalah sering bersyukur kepada Tuhan dan menuliskan pernyataan positif setiap hari.

“Teman-teman bisa menuliskan afirmasi [pernyataan positif] terbaik teman-teman. Bersyukur pada Tuhan, terima kasih diberi umur panjang dan sehat sampai hari ini. Teman-teman coba lakukan itu setiap hari. Gak akan ada namanya stres. Jangan lupa memulai hari dengan doa,” kata Wulan.

Selain membagikan tips dan memotivasi peserta muda kelas literasi finansial di Bogor agar terhindar dari stres, Wulan juga mengedukasi mereka tentang kejadian tidak terduga, seperti kecelakaan, sakit, kebakaran, bencana alam, dan lainnya. Kejadian tidak terduga itu bisa menjadi kendala mencapai mimpi dan tujuan hidup karena berdampak terhadap keuangan.

Strategi untuk meminimalkan dampak dari kejadian tidak terduga itu melalui asuransi. “[Dengan memiliki] asuransi itu supaya kita punya dana darurat, bisa mengejar mimpi. Apa sih mimpi dan tujuan hidup teman-teman? Apakah sudah terwujud? Kalau belum terwujud, mengapa? Hal-hal yang tidak terduga itu harus diminimalkan. Caranya dengan memiliki asuransi,” ungkapnya.

Para peserta memanfaatkan kesempatan itu dengan melontarkan sejumlah pertanyaan pada sesi tanya jawab. Salah satunya pelajar yang duduk di bangku kelas X SMA. Dia bertanya tentang bagaimana cara membuat asuransi bagi pemula dan anak muda yang belum berpenghasilan. Peserta lain yang duduk di bangku kelas XII SMA juga bertanya tentang jenis asuransi selain kesehatan dan jiwa.

“Ketika hanya punya uang Rp1 juta, tetapi memiliki kebutuhan pribadi dan sekolah. Saya juga pengin memiliki asuransi. Gaji kecil, tetapi risiko tinggi. Bagaimana? Apa yang harus dilakukan?” tutur salah satu peserta yang sudah berstatus mahasiswa.

Wulan mengingatkan seluruh peserta kelas literasi agar memilih dan membeli asuransi sesuai kebutuhan. Hal itu karena membeli asuransi tidak bisa dilakukan secara terpaksa.

“Membeli asuransi bukan karena terpaksa, enggak enak sama yang menawari. Belilah [asuransi] sesuai kebutuhan. Kalau belum memiliki dana [membeli asuransi], uangnya ditabung dulu. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari kebutuhan. Jangan sampai pas sudah jalan, malah gagal karena tidak bisa membayar setiap bulan,” jelas Wulan.

Tanggung Jawab Perusahaan

Salah satu peserta aktif bertanya saat kelas literasi finansial untuk remaja dampingan SOS Children’s Villages yang digelar Great Eastern Life Indonesiadi Aldepos Salaca Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (9/12/2023). (Istimewa)
Salah satu peserta aktif bertanya saat kelas literasi finansial untuk remaja dampingan SOS Children’s Villages yang digelar Great Eastern Life Indonesiadi Aldepos Salaca Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (9/12/2023). (Istimewa)

Head of Bancassurance, Private Banking, Credit Life, and AFP Department Great Eastern Life Indonesia, Sisca Then, menyampaikan kegembiraan karena bisa berbagi ilmu dengan anak muda, khususnya di wilayah Bogor. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan jasa keuangan untuk memberikan literasi finansial. Menurutnya, literasi finansial tidak terbatas kepada nasabah, tetapi juga anak muda.

Great Eastern Life Indonesia bukan kali pertama bekerja sama dengan SOS Children’s Villages di Indonesia. Sebelumnya, mereka berkolaborasi dalam Run to Care (RTC). Selanjutnya, Great Eastern Life Indonesia kembali menggandeng SOS Children’s Villages di Indonesia menyelenggarakan kelas literasi finansial di Semarang pada Sabtu (2/12/2023) dan Bogor pada Sabtu (9/12/2023).

“Terima kasih atas kolaborasi hari ini. Kegiatan hari ini bentuk tanggung jawab kami sebagai perusahaan jasa keuangan untuk memberikan literasi finansial. Ini kegiatan berkelanjutan dari Great Eastern Life Indonesia. Kami harap materi dari narasumber, sharing ke adik-adik, semoga bisa bermanfaat. Generasi muda punya banyak kesempatan sehingga harus pintar mengatur keuangan agar tujuan dan mimpi adik-adik terwujud. Semangat belajar dan mendapat ilmu yang sesungguhnya,” ungkapnya.

Sisca menambahkan bahwa ilmu yang didapatkan peserta kelas literasi finansial ini tidak bisa langsung berdampak, tetapi bisa dimanfaatkan beberapa tahun ke depan. Harapannya, anak muda yang mengikuti kelas literasi finansial Reach for Great Generation bisa semakin hebat dan pintar mengelola keuangan serta mewujudkan cita-cita. “Ikut kelas literasi hari ini, enjoy, serap ilmunya, dan terapkan,” imbuhnya.



Public Relations and Communications Manager SOS Children’s Villages Indonesia, Astridinar Vania Elderia, mengapresiasi kegiatan literasi keuangan yang dikemas dalam bentuk kelas tersebut. Dinar berharap para peserta kelas literasi semakin menjadi generasi hebat secara finansial.

“Engga cuma menjadi generasi muda yang hebat. Semua [yang hadir ini] harus menjadi generasi muda dengan finansial yang hebat. Khususnya [peserta yang hadir] ada yang sudah punya penghasilan dan menjadi entrepreneur, memiliki usaha sendiri. Saatnya menjadi generasi hebat secara finansial,” ujarnya.

Selain kelas literasi finansial, Great Eastern Life Indonesia juga menggandeng RS Hermina Ciawi Kabupaten Bogor untuk mengecek kesehatan anak-anak dampingan SOS Children’s Villages di Bogor. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebelum kelas literasi finansial. Pengecekan kesehatan untuk memastikan seluruh partisipan program di SOS Children’s Villages dalam keadaan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya