SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo berdiri di samping Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (13/9/2023). (Antara/Akbar Nugroho Guma)

Solopos.com, BANDUNG – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberi bocoran terkait besaran tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh berada di kisaran Rp250.000 hingga Rp350.000 per penumpang.

“Untuk tarif segera kita putuskan. Tapi kurang lebih antara Rp250 ribu hingga Rp350 ribu, kurang lebih,” kata Presiden Jokowi di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, seperti dilansir Antara, Senin (2/10/2023).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Saat singgung kapan waktu penerapan tarif tersebut, Presiden meminta wartawan untuk menanyakan kepada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku konsorsium pembangunan KCJB. Dikatakan Presiden Jokowi hal terpenting dalam pengelolaan kereta cepat adalah pelayanan yang cepat dan fungsi dari moda transportasi. “Yang paling penting rakyat dilayani dengan baik dengan cepat dan fungsi transportasi bukan untung dan rugi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara mengatakan pemerintah juga memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan tarif gratis bagi penumpang KCJB hingga pertengahan Oktober 2023. “Ini kita perpanjang untuk gratisnya, kira-kira sampai pertengahan bulan [Oktober],” katanya.

Sementara itu, Chief Conductor KCJB Yoga Bagus Nugraha mengatakan KCJB atau yang dinamai Whoosh terbagi atas tiga kriteria layanan perjalanan. Pertama adalah first class di kereta 1 dan 8 dilengkapi 18 kursi, business class sebanyak 28 kursi, dan economic class sebanyak 555 kursi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya