Bisnis
Senin, 20 Juni 2022 - 17:36 WIB

Jokowi: Pertamina dan PLN Harus Berhemat, Begini Alasannya

Akbar Evandio  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal mereshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6/2022). (Solopos Dok.)

Solopos.com, JAKARTA–Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) berhemat.

Jokowi menilai hal tersebut penting untuk dilakukan demi menyikapi besarnya subsidi energi yang harus digelontorkan pemerintah.

Advertisement

Jokowi tidak menginginkan masyarakat beranggapan subsidi yang diberikan pada BUMN energi tak dibarengi upaya penghematan.

“Subsidi dari Kemenkeu tanpa ada usaha efisiensi di PLN, Pertamina, ini yang dilihat publik kok enak banget,” ujarnya dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (20/6/2022).

Advertisement

“Subsidi dari Kemenkeu tanpa ada usaha efisiensi di PLN, Pertamina, ini yang dilihat publik kok enak banget,” ujarnya dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (20/6/2022).

Jokowi mengingatkan agar Pertamina dan PLN bisa lebih berhemat dan melakukan efisiensi anggaran, khususnya mencegah terulangnya masalah seperti kebocoran di keuangan perusahaan.

Baca Juga: BBM akan Kena Cukai? Harga Jadi Naik? Ini Jawaban Pertamina

Advertisement

Jokowi juga meminta agar produksi bisa lebih digenjot sehingga ketergantungan terhadap impor bisa dikurangi.

Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan agar Pertamina menaikkan produksi minyak demi mengurangi impor di masa mendatang.

“Dalam jangka waktu pendek, bagaimana bisa naikkan produksi, jadi tidak tergantung impor. Sumber-sumber minyak yang ada sekecil apa pun akan didorong produksinya meningkat,” kata Jokowi.

Advertisement

Sebelumnya, Jokowi sempat menyinggung beban berat yang ditanggung APBN untuk subsidi energi.

Baca Juga: Terima Bantuan Sambungan Listrik Gratis PLN, Warga DIY Terharu

Demi menahan harga BBM tidak naik, APBN harus menambal hingga Rp502 triliun.

Advertisement

“Pertalite, Pertamax, Solar, elpiji subsidinya menjadi Rp502 triliun. Gede sekali, enggak ada negara yang seberani kita melakukan subsidi ini gede sekali,” ujar Jokowi dalam acara Relawan Tim 7 di Ancol, Sabtu (11/6/2022).

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Jokowi Minta Pertamina dan PLN Berhemat, Kenapa?

 

Advertisement
Kata Kunci : Pertamina PLN Jokowi Hemat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif