Bisnis
Kamis, 25 November 2021 - 16:12 WIB

Jogja International Travel Mart 2021 Disambut Antusias Peserta

Herlambang Jati Kusumo  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Liburan akhir tahun (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, JOGJA — Jogja International Travel Mart (JITM) 2021 yang digelar pada Senin (22/11) – Kamis (25/11) disambut antusias.

Kegiatan yang diikuti travel agent, industri hotel, restoran, dan industri lainnya ini juga menjadi salah satu harapan bangkitnya pariwisata di DIY.

Advertisement

Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY, Hery Setyawan mengatakan antusias peserta bagus selama penyelenggaraan JITM. Adanya event ini juga diharapkan dapat menggairahkan pariwisata, khususnya di DIY, setelah terdampak pandemi selama hampir dua tahun.

Baca Juga: Pertamina: Kebersihan Fasilitas SPBU Menjadi Tanggung Jawab Pengelola

“Harusnya reguler internasional memang, tetapi karena border belum dibuka kami fokus di dalam negeri. Antusiasme bagus, mengupdate apa-apa yang perlu disampaikan kepada buyer bicara industri,” ucap Hery, Kamis (25/11/2021) kepada Harian Jogja.

Advertisement

Dia mengharapkan meski, akhir tahun ini terbentur kebijakan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, pariwisata DIY dapat bangkit kembali nantinya.

“Kami patuhi aturan yang ada, supaya tidak terjadi klaster baru, atau peningkatan penyebaran. Bisa menggerakan roda pariwisata, dengan tetap menjaga prokes,” ujar Hery.

Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Merek Sepatu Olahraga Terbaik & Terpopuler untuk Pria

Advertisement

Senada, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan memang saat ini masih terbatas menyasar pasar nasional, belum bisa menjangkau pasar internasional. Namun, antusiasme sudah cukup baik.

“Antusiasme buyer cukup tinggi. Ada yang langsung deal dengan seller. Itu masuk di Desember sampai Februari, padahal Januari, Februari biasanya low season. Terlihat dari situ animo cukup tinggi,” ucap Deddy.

Deddy mengatakan untuk akhir tahun ini reservasi juga masih baik. Ia juga mengapresiasi tidak adanya larangan untuk destinasi wisata buka.

Kedepan Ia mengharapkan untuk JITM sudah bisa kembali menjagaku pasar wisatawan mancanegara. “Harapannya tahun depan sudah ada buyer internasional,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif