SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan. (Freepik.com)
Solopos.com, JAKARTA – Konsultan properti internasional Cushman and Wakefield menyebutkan jika Pemilu 2024 satu putaran akan berdampak positif kepada percepatan pemulihan kondisi pasar properti secara umum.
“[Jika] Pemilu satu putaran akan berdampak positif kepada percepatan pemulihan kondisi pasar properti secara umum,” ujar Director of Strategic Consulting of Cushman and Wakefield Arief Rahardjo kepada ANTARA di Jakarta, Kamis (15/2/2024) seperti dilansir Antaranews.
Arief mengatakan, jika hasil pemilu satu putaran diharapkan dapat mengurangi suasana ketidakpastian iklim bisnis saat ini. Baik Pemerintah maupun Swasta dapat fokus kepada pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Walaupun prospek pasar properti tahun 2024 bergantung kepada kondisi keseimbangan antara pasokan dan permintaan di masing-masing pasar properti, akan tetapi secara umum dengan makin cepat pemulihan kondisi ekonomi maka berdampak positif kepada sisi permintaan dari pasar properti,” katanya.
Ia juga menambahkan siapa pun yang akan resmi terpilih menjadi pemimpin baru diharapkan dapat menepati janjinya selama masa kampanye. Karena semua pasangan calon (paslon) selama kampanye sudah memberikan program yang menjamin rumah murah untuk masyarakat yang membutuhkan.
Seperti diketahui pada Rabu (14/2/2024) telah dilaksanakan pemungutan suara pemilu serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Pemilihan presiden dan wakil presiden RI 2024 diikuti oleh tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Hasil hitung cepat (quick count) sementara sejumlah lembaga survei termasuk dari Charta Politika Indonesia dan Lembaga Survei KedaiKOPI pada Rabu (14/2) menyatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul.
Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024. Calon presiden dan wakil presiden RI baru akan dilantik pada Oktober 2024.