Solopos.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah komoditas yang perlu diwaspadai sebagai penyumbang inflasi pada Desember 2023.
Terutama produk yang berasal dari makanan, minuman, tembakau, dan transportasi.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, setiap Desember selalu terjadi inflasi.
Adapun kelompok pengeluaran yang cenderung memberikan andil inflasi terbesar pada Desember sejak 2019 hingga 2022 antara lain kelompok makanan, minuman, tembakau dan transportasi.
“Sejumlah komoditas yang cenderung mengalami kenaikan harga menjelang Nataru [Natal dan Tahun Baru] antara lain angkutan udara, telur ayam, daging ayam ras, cabai rawit dan cabai merah,” ujar Pudji dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi, dikutip dari YouTube Kemendagri RI, Senin (18/12/2023).
Secara terperinci, hingga pekan kedua Desember 2023, rata-rata harga cabai merah sebesar Rp69.688 per kilogram telah mengalami kenaikan 15,92% dibandingkan harga rata-rata selama November 2023.
Adapun jumlah wilayah yang masih mengalami kenaikan harga cabai merah pada pekan kedua Desember 2023 sebanyak 334 kabupaten/kota atau turun dari pekan sebelumnya sebanyak 347 kabupaten/kota.
Selain itu, harga cabai rawit merah pada pekan kedua Desember 2023 mencapai Rp89.604 per kilogram atau naik 16,11% dibandingkan harga rata-rata pada November 2023. Dia menyebut sebanyak 297 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga cabai rawit pada pekan kedua Desember 2023, turun dari pekan sebelumnya sebanyak 300 kabupaten/kota.
Lebih lanjut, Pudji mengatakan, harga bawang merah pada pekan kedua Desember 2023 juga mengalami kenaikan 11,13% dibandingkan harga pada November 2023.
Adapun pada pekan kedua Desember 2023, rata-rata harga bawang merah secara nasional telah menyentuh Rp33.015 per kilogram.
Adapun jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga bawang merah di pekan kedua Desember 2023 mencapai 356 kabupaten/kota atau bertambah dibandingkan pekan lalu sebanyak 334 kabupaten/kota.
Lebih lanjut, harga gula pasir pada pekan kedua Desember 2023 sebesar Rp17.527 per kilogram mengalami kenaikan 3,72% dibandingkan rata-rata harga pada November 2023.
“Jumlah wilayah yang mengalami kenaikan harga gula pasir di pekan kedua Desember 2023 mencapai 353 kabupaten/kota, naik dibandingkan pekan pertama Desember 2023 sebanyak 345 kabupaten/kota,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Libur Nataru, BPS Waspadai Komoditas Langganan Penyumbang Inflasi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
