SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) disebut masih berpotensi menunjukkan penguatan jelang libur panjang Hari Raya Lebaran /Idulfitri 2023 seiring dengan stabilnya perekonomian Indonesia.

CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kondisi perekonomian dalam negeri yang cenderung stabil akan menjadi katalis positif untuk IHSG.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Hari terakhir jelang libur panjang hari raya, melihat peluang jangka panjang IHSG yang masih menunjukkan potensi menguat, mengingat kondisi perekonomian dalam negeri berdasar data-data terlansir yang menunjukkan kestabilan ekonomi,” ujarnya dalam riset dikutip Bisnis, Selasa (18/4/2023).

Oleh karena itu, peluang koreksi minor jika terjadi pada IHSG masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian.

“Terutama untuk saham-saham berfundamental kuat, besok [hari ini] IHSG berpotensi melemah, dengan range 6737-6845,” katanya, Senin.

Beberapa rekomendasi saham Yugen Bersinar Sekuritas di antaranya yakni GGRM, KLBF, ASII, BBCA, BBRI, WIKA, ASRI, PWON, SMRA, dan TLKM.

HSG ditutup melemah 0,45 persen atau 30,9 poin ke level 6.787 pada penutupan perdagangan, Senin (17/4/2023) kemarin. Saham PADA, MARI, ESSA, hingga ITMG ditutup melemah hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 227 saham menguat, 282 saham melemah, dan 214 saham stagnan.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada kisaran 6.765-6.829. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.567 triliun. Sebagaimana diketahui, pemerintah menetapkan cuti bersama Lebaran 2023 menjadi tanggal 19-25 April 2023. Artinya, pada periode tersebut juga merupakan jadwal libur bursa.

Sementara itu analis MNC Sekuritas menyebutkan, saat ini posisi IHSG masih berada pada fase konsolidasinya dan tampak sudah berada di awal wave (c) dari wave [ii].

“Hal tersebut berarti pergerakan IHSG akan cenderung tertekan dan rawan terkoreksi ke bawah 6.735 sebagai support terdekatnya. Meskipun menguat, maka akan terbatas untuk menguji rentang area 6.793-6.810 saja,” ungkap Analis MNC Sekuritas dalam riset, Selasa (18/4/2023).

MNC Sekuritas menyatakan pelaku pasar agar waspadai apabila IHSG menembus 6.735, maka arah koreksi IHSG akan menuju ke 6.667-6.705.

MNC Sekuritas juga memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak dengan level support di 6.704, 6.587 dan resistance di 6.868, 6.890. Adapun, sejumlah saham yang hisa divermati hari ini di antaranya AGII, BRPT, HILL, dan JPFA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya