Bisnis
Senin, 4 Juli 2022 - 21:43 WIB

Jelang Iduladha, Ini Realisasi Vaksinasi PMK Kementerian Pertanian

Bayu Jatmiko Adi  /  Annasa Rizki Kamalina  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan hewan ternak. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Menjelang Iduladha 2022 yang tinggal menghitung hari lagi, program vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak teras dikebut.

Kementerian Pertanian melaporkan hingga Senin (4/7/2022) pukul 08.30 WIB, sebanyak 280.383 ekor ternak sudah menerima vaksin PMK.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang ada di laman resmi siagapmk.id, tercatat dari 316.045 ekor ternak yang terjangkit PMK tersebar di 21 provinsi seluruh Indonesia.

Sebanyak 106.438 ekor di antaranya telah sembuh. Sementara 2.803 ekor terpaksa dilakukan pemotongan bersyarat dan 2.002 ekor mati. Dengan begitu masih terdapat 204.802 hewan yang belum sembuh.

Advertisement

Sebanyak 106.438 ekor di antaranya telah sembuh. Sementara 2.803 ekor terpaksa dilakukan pemotongan bersyarat dan 2.002 ekor mati. Dengan begitu masih terdapat 204.802 hewan yang belum sembuh.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian telah menjamin pasokan hewan kurban untuk Iduladha 1443 H/2022 M telah tercukupi dengan perkiraan kebutuhan sebanyak 1.808.522 ekor.

Baca Juga: Perhatikan Tips Ini Agar Daging Kurban Bebas PMK

Advertisement

Meski melebihi kebutuhan, tidak semua hewan tersebut dapat dikirim ke seluruh daerah yang membutuhkan. Hal itu dipengaruhi pembatasan lalu lintas ternak.

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan Agung Suganda menyampaikan pada dasarnya persyaratan lalu lintas ternak yang berlaku mengacu pada SE Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) No. 14/2022 tentang rekayasa jalur distribusi hewan kurban daerah surplus ke daerah minus.

Pertama, hewan kurban dari daerah merah hanya untuk kebutuhan pemotongan hewan kurban di daerah tersebut dan dilarang keluar dari daerah merah.

Advertisement

Baca Juga: Vaksinasi PMK di Boyolali Sasar Sapi Sehat, Untuk Sapi Sembuh?

Kedua, hewan kurban dari daerah kuning dapat dilalulintaskan antar daerah kuning. Ketiga, hewan kurban dari daerah hijau dapat dilalulintaskan ke daerah hijau dan kuning.

“Memang masih ada beberapa provinsi yang mengalami defisit. Tetapi dengan semakin dekatnya Iduladha, pergerakan ternak dari daerah hijau terus berjalan,” kata dia.

Advertisement

Dalam rangka mengurangi penyebaran PMK dan lebih meratanya distribusi hewan kurban, Agung menyarankan masyarakat untuk menunaikan kurban secara online.

“Kami mengimbau kepada rekan umat muslim yang akan melaksanakan ibadah kurban khususnya di daerah sentral yang masih defisit, kami dorong untuk melakukan kurban online,” lanjut dia.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Iduladha Makin Dekat, Vaksinasi PMK Jangkau 280.000 Ternak

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif