SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Pelaku bisnis penukaran valuta asing (valas) di Soloraya menyebut, ada peningkatan penukaran uang dari Rupiah ke Riyal Arab Saudi jelang Ibadah Haji tahun 2023.

Menurut mereka, peningkatan tersebut terjadi sejak sebelum Lebaran, dengan pecahan yang menjadi favorit adalah 200 Riyal.

Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi

Salah satu penyedia penukaran uang asing tersebut adalah Zainuddin, yang menyediakan jasa penukaran valas di Boyolali. Ia menjelaskan kepada Solopos.com, Sabtu (6/5/2023), saat ini penukaran uang dari Rupiah ke Riyal Arab Saudi, mencapai Rp30 juta dalam satu hari. Zainudin menyebut, kemungkinan ada peningkatan di pertengahan bulan Mei.

“Kemungkinan masih akan bertambah nanti di pertengahan sampai akhir Mei, karena berangkatnya di Embarkasi Donohudan untuk jemaah dari Jawa Tengah kemungkinan akhir Mei sampai awal Juni. Kalau sekarang yang paling banyak per harinya sekitar Rp30 juta,” ucapnya.

Zainudin menyebut, saat ini yang menjadi favorit adalah pecahan 50 dan 100 Riyal Arab Saudi. Ia juga menyebut, rata-rata per orang menyiapkan sekitar 3.000 hingga 4.000 Riyal Arab Saudi untuk dibawa saat Ibadah Haji.

“Kalau pecahannya sebenarnya merata dari yang 500 Riyal sampai 5 Riyal juga ada. Tapi yang paling banyak memang yang pecahan 50 dan 100 Riyal, karena pecahan tersebut paling banyak digunakan transaksi dan jumlahnya enggak menumpuk kalau dibawa. Rata-rata per orang menukarkan untuk 3.000 dan 4.000 Riyal Arab Saudi atau sekitar Rp11 sampai Rp15 juta,” ucapnya.

Sedangkan Maesaroh yang melayani penukaran uang di Solo menyebut, saat ini penukaran uang Rupiah ke Riyal Arab Saudi memang sudah ramai sejak awal tahun. Ia menjelaskan, sebelum Lebaran, banyak yang sudah berburu Riyal karena takut kehabisan jelang Musim Haji.

“Kalau ramainya memang sejak awal tahun, tapi mulai naik lagi pas sebelum Lebaran 2023. Banyak yang menukarkan uang mereka setelah melakukan pelunasan untuk Ibadah Haji di Kementerian Agama (Kemenag) terus menukarkan uang. Sejauh ini yang paling banyak di kami sekitar 4.500 Riyal Arab Saudi,” ujarnya.

Maesaroh menjelaskan, faktor lain yang menyebabkan penukaran Riyal Arab Saudi meningkat di bulan Mei adalah banyaknya jemaah Ongkos Naik Haji (ONH) Plus atau Haji Khusus yang berangkat tahun ini. 

“Sama ada tambahan yang dari Haji Khusus itu tahun ini dari Solo semakin banyak karena antrenya lebih sebentar. Mereka rata-rata setelah pelunasan, langsung menukarkan uang mereka untuk berangkat Haji,” tegasnya.

Ia juga memprediksi, hingga akhir Mei 2023, jumlah masyarakat yang menukarkan uang Rupiah ke Riyal Arab Saudi akan semakin banyak. Meski demikian, nilai tukar Rupiah terhadap Riyal Arab Saudi tetap akan stabil meskipun permintaan naik.

“Kemugkinan masih akan ramai sampai akhir bulan ini, karena mendekati berangkat Haji biasanya memang makin banyak yang menukarkan uang. Kalau harganya kemungkinan akan stabil, tetapi yang membedakan nanti kualitas uangnya sama jumlah pecahannya enggak selengkap di awal bulan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya