Bisnis
Minggu, 9 Juli 2023 - 19:59 WIB

Jelang Ajaran Baru, Penjualan Toko Perlengkapan Sekolah di Soloraya Naik 100%

Galih Aprilia Wibowo  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga memilih seragam sekolah untuk anaknya di Toko Mardi Rahayu, Jl. Slamet Riyadi, Solo, Kamis (6/7/2023). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Menjelang tahun ajaran baru, sejumlah toko perlengkapan sekolah di Soloraya mulai ramai pembeli. Toko seragam dan toko yang menyediakan alat tulis kantor (ATK) diburu orang tua siswa.

Pada momen libur kenaikan kelas, banyak siswa yang mencari perlengkapan sekolah, dari seragam, buku tulis, dan lain-lain. Tren kebutuhan perlengkapan sekolah ini cenderung sama dari tahun ke tahun.

Advertisement

Salah satunya diungkapkan oleh perwakilan Toko Mardi Rahayu, Danang. Danang menyebut mengalami peningkatan penjualan hingga 50% .

Toko seragam yang terletak di Jl. Slamet Riyadi, Solo ini menjual aneka kebutuhan seragam sekolah untuk siswa dan guru dengan harga bervariasi. Harga ini tergantung pada besar kecilnya ukuran pakaian.

Misalnya harga pakaian dinas harian (PDH) dijual mulai Rp90.000 hingga R105.000. Ia menguraikan kenaikan signifikasn terjadi pada permintaan seragam SMA, sedangkan oleh SD dan SMP relatif landai.

Advertisement

Manager Jendela Toko Buku Klaten, Bayu Widi Prakoso, menguraikan kenaikan penjualan ATK di tempatnya hampir 100%. Jika di rata-rata bisa ribuan buah perlengkapan ATK terjual pada jelang tahun ajaran baru ini.

“Meningkat drastis, ATK, buku tulis, tempat pensil, bolpoin, pensil bisa 100% kenaikannya,” terang Bayu saat dihubungi Solopos.com, pada Minggu (9//2023).

Salah satu pemilik CV Putra Sari, Satrio Sulastomo, mengaku kenaikan juga terjadi di toko perlengkapan kantor miliknya. apalagi, ketika liburan sekolah tentu berkaitan dengan kelulusan dan naik kelas bagi sebagian siswa.

Advertisement

Banyak orang yang harus mengganti dan melengkapi keperluan sekolah mereka. Ia menguraikan kenaikan pada momen tahun ajaran baru ini cukup signifikan.

“Biasanya peserta didik baru juga membutuhkan peralatan untuk MPLS [Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah], misalnya sehari jual tiga hingga lima buah ATK, semisal masa ajaran baru bisa delapan hingga sepuluh buah sehari,” papar Satrio.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif