Solopos.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia, Panangian Simanungkalit, mengatakan kurangnya minat konsumen terhadap apartemen merupakan bentuk kegagalan pemerintah yang tidak mampu menyosialisasikan keuntungan tinggal di hunian vertikal.
Menurutnya, Hong Kong, Manila, Malaysia, dan Singapura berhasil memasarkan apartemen kepada warganya sebab ada peran pemerintah yang bekerja sama dengan pengembang untuk memberikan insentif bagi mereka yang berminat tinggal di apartemen, khususnya untuk kalangan menengah.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.