Bisnis
Senin, 1 Januari 2024 - 13:48 WIB

Jaringan Indosat Alami Gangguan di Jateng dan DIY, Manajemen Beri Tanggapan

Anik Sulistyawati  /  Crysania Suhartanto  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantor Indosat Ooredoo Hutchison. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) mempercepat proses penanganan gangguan sinyal yang terjadi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

SVP Head of Corporate Communications Indosat Steve Saerang mengaku gangguan sinyal di wilayah tersebut sudah berlangsung pada Senin (1/1/2024) pukul 09.45 WIB. Adapun gangguan ini berdampak pada sebagian pelanggan IM3 dan Tri.

Advertisement

“Kami sedang dalam proses percepatan penanganan gangguan tersebut dan hasilnya akan kami infokan segera,” ujar Steve dalam keterangan yang diterima Bisnis, Senin (1/1/2024).

Warganet di platform sosial media X.com mengeluhkan tentang sinyal Indosat yang tiba-tiba menghilang pada Senin (1/1/2024).

Tak sedikit yang mengaitkan masalah tersebut dengan insiden kebakaran kantor Indosat di Banyumanik, Semarang.

Advertisement

“Buat pelanggan indosat dan 3 Jawa Tengah dan sekitarnya, jika sinyal hilang jangan panik ya itu bukan kerusakan pada hp dan simcard anda. Saat ini terjadi kebakaran kantor indosat kebakaran di kantor indosat Banyumanik Semarang, senin (1/1/2024) pukul 09.55 WIB,”tulis pemilik akun @dodi** di X.

Menanggapi keluhan tersebut, akun @Indosatcare meminta pengguna untuk melakukan sejumlah langkah seperto mematikan smartphone dan menghidupkannya kembali. “Hai kak, maaf banget nih untuk pengalamannya. Langkah awal bisa di off-on hpnya, lepas pasang kartunya. Oiya dicoba dicari jaringan manual di setting hpnya. Namun kalau masih tidak bisa yuk infoin nomor dan lokasi detailnya via DM,” tulis akun Indosat Care.

Sebelumnya, PT Indosat Tbk. (ISAT) melalui anak usahanya IM3 memang sudah memprediksi akan adanya lonjakan trafik data yang mencapai 11,5% dari masa normal, selama momen Natal dan Tahun Baru 2024. Director and Chief Commercial Officer IM3 Ritesh Kumar Singh mengatakan lonjakan tersebut dikarenakan meningkatnya penggunaan media sosial dan game.

Advertisement

Oleh karena itu, Ritesh mengatakan Indosat sebenarnya sudah meningkatkan konektivias jaringannya dengan melakukan optimalisasi pada 434 lokasi prioritas dan peningkatan kapasitas di 527 titik.

“Menjelang akhir tahun, permintaan akan kebutuhan konektivitas internet semakin besar sehingga kami berkomitmen untuk terus mengoptimalisasi jaringan,” ujar Ritesh pada paparannya, Kamis (21/12/2023). Ritesh mengaku hal tersebut dilakukan demi memberikan pengalaman internet yang lebih cepat, luas, dan stabil kepada seluruh pelanggan di Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif