SOLOPOS.COM - Akad rumah murah dari Soloraya seharga Rp85 juta dalam rangka Solo Great Sale (SGS) 2023, di Kantor Notaris Slamet Utomo, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (11/10/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 10 rumah murah seharga Rp85 juta yang disiapkan Real Estate Indonesia (REI) Soloraya dalam program Solo Great Sale (SGS) 2023 masih tersisa tiga unit. Penjualan masih berlaku hingga akhir Oktober ini atau selama periode SGS berlangsung.

Ketua REI Komisariat Soloraya, Maharani, Rabu (11/10/2023), mengatakan rumah murah dan tanah kaveling tersebut berada di Taman Permata Regency Jeruksawit di Karanganyar.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Sedikitnya perumahan tersebut telah dihuni sebanyak 300 KK dengan 60 unit subsidi yang masih ditawarkan. Di lokasi yang sama, selain menyiapkan rumah murah seharga Rp85, pihaknya juga menawarkan tanah kaveling seharga Rp70 juta.

Maharani menjelaskan harga super murah itu berlaku bila proses pembelian dilakukan secara tunai, tidak melalui kredit di bank maupun diangsur. Ia mengaku tidak menerima sistem kredit karena diskon yang ditawarkan sudah lebih dari Rp80 juta.

Ia kemudian merinci penjualan rumah tersebut. Sebanyak dua unit terjual Rabu ini di Kantor Notaris Slamet Utomo, Colomadu. Sebanyak lima unit sudah dipesan pembeli, sisanya sebanyak 3 unit masih belum terjual.

Animo masyarakat terlihat karena dalam hitungan hari, unit rumah murah mampu terjual sebagian.

Ia mengatakan harga Rp85 juta tersebut sudah termasuk pajak jual beli, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), biaya balik nama, dan lainnya. Diskon besar-besaran tersebut ditawarkan dalam rangka memeriahkan SGS 2023.

“Kami dorong perekonomian Soloraya, melalui Solo Great Sale, bahwa harga Rp85 juta bukan cuma omong doang,” ujarnya.

Tak hanya unit rumah, Maharani menjelaskan tanah kaveling juga sudah terjual sebagian. Ketika sepuluh rumah murah dan tanah kaveling telah habis terjual, Maharani menyebut tidak ada penambahan unit lagi.

“SGS ini memang harus dibuat gotong royong untuk para stakeholders, pemangku, dan asosiasi lainnnya. Tahun depan leboh semarak, ada ciri khas khusus,” tambahnya.

Maharani menguraikan diskon ini tidak hanya diperuntukkan untuk masyarakat Soloraya. Namun, bagi semua masyarakat Indonesia yang ingin datang ke Solo, bisa berwisata sekaligus berbelanja rumah murah.

Salah satu pembeli, Wiji Sulastri membeli rumah diskon ini karena tertarik dengan harga yang ditawarkan. Ia mengaku langsung melakukan survei ke lokasi langsung. Dengan lokasi yang tak jauh dari Kota Solo, Wiji langsung tertarik membelinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya