SOLOPOS.COM - Sebelum investasi perlu mengetahui beda emas asli dan imitasi. (Ilustrasi/Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO — Bagi yang ingin investasi mungkin masih ada yang bingung beda emas imitasi dan emas asli. Simak ulasan berikut.

Emas dipilih oleh para investor karena dipercaya memiliki segudang kelebihan. Sebagai instrumen investasi nilai emas nilainya cenderung terjaga dari inflasi, harganya cenderung stabil ketika ekonomi sedang bergejolak, bahkan bisa naik setiap tahun, serta mudah dicairkan ke uang tunai alias gampang dijual.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Agar bisa memperoleh keuntungan emas tersebut, para investor harus bisa memilih emas yang berkualitas termasuk paham beda emas imitasi dan asli.

Jadi, alangkah baiknya jika Anda berhati-hati saat bertransaksi atau membeli emas. Jangan sampai uang melayang untuk membeli emas yang tidak asli atau imitasi. Lalu, bagaimana apa beda emas imitasi dengan emas asli?

Melansir dari sejumlah sumber Selasa (11/7/2023), berikut sejumla perbedaan emas imitasi dan emas asli:

1. Kondisi Fisik

melansir dari bareksa.com, beda emas imitasi dan emas imitasi bisa dilihat dari fisiknya. Emas asli biasanya memiliki cap yang menandakan kadar emas, berat, dan perusahaan yang mencetak logam mulia.

2. Emas Asli Meninggalkan Bekas Gigitan

Anda mungkin sering melihat selebrasi para atlet yang menggigit medali emasnya. Sebenarnya hal tersebut bisa menjadi inspirasi dalam mengetahui keaslian sebuah emas. Emas asli dan semakin tinggi kadar karatnya, memiliki permukaan lebih lunak.

Jika emas asli digigit, gigitan itu akan meninggalkan sedikit bekas. Bahkan menggigit koin emas menjadi cara yang sudah dikenal lama untuk mengenali emas asli atau tidak. Hanya cara menggigit ini hanya berlaku untuk emas batangan atau koin. Cara ini tidak efektif untuk emas perhiasan.

3. Tidak Korosif

Mengutip dari pintu.co.id, emas murni memiliki warna yang tidak berubah seiring berjalannya waktu. Faktor yang membuat terkadang emas asli bisa berubah warna adalah karena ada campuran logam lain di dalamnya. Emas yang memiliki kandungan 24 karat, menunjukkan warna oranye kekuningan.

4. Bersifat Padat

Beda emas imitasi dan asli selanjutnya adalah dari sifatnya yang padat. Untuk mengetes kepadatannya, Anda bisa menjatuhkannya di wadah berisi air. Lihat apakah emas mengapung atau sebaliknya.

Emas yang asli sifatnya padat dan menurut hukum fisika seharusnya tenggelam jika berada di air. Kamu juga bisa menggunakan piring atau ubin keramik yang belum diglasir. Kikis emas di atasnya, jika ada jejak di belakang, menandakan bahwa emas asli.

5. Tidak Mudah Bereaksi

Beda emas imitasi dan asli selanjutny adalah emas palsu mudah bereaksi terhadap cairan asam nitrat atau cuka. Oleh karena itu, cara membedakan emas antam asli dan palsu yang bisa dilakukan adalah dengan meneteskan emas tersebut dengan cairan asam. Jika emas palsu, pasca diteteskan dengan cairan asam akan bereaksi serta berubah warna.

Sementara itu, sifat-sifat emas asli adalah tidak berubah jika diteteskan cairan asam. Meskipun tahan terhadap zat-zat asam, emas memiliki sifat fleksibel sehingga gampang dibentuk jika ditempa. Bahkan, satu ons emas bisa dibentuk menjadi banyak sekali lembaran bahan baku perhiasan.

Itulah sejumlah perbedaan emas imitasi dan emas asli yang perlu diketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya