SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Tidak perlu khawatir mencoba berinvestasi pasar modal, meski belum memiliki modal yang banyak. Banyak strategi yang dapat dilakukan para mahasiswa atau calon investor pemula untuk bisa berinvestasi, bahkan hanya bermodal Rp100.000.

Hal tersebut menjadi salah satu pembahasan dalam sesi talkshow di acara rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 yang digelar di The Park Mall, Sabtu (28/10/2023). Talkshow tersebut menghadirkan tiga pembicara, yakni Trainer Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah 2, Ari Seta Kurniawan; narasumber dari Phintraco Sekuritas, Kartika Nugroho dan dari Mirae Asset Sekuritas, Alief Rahman.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Ari Seta mengatakan bagi calon investor yang merasa dananya masih sedikit tapi tetap mau mencoba berinvestasi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama adalah mulai untuk menyisihkan dana untuk investasi di awal. “Jadi bukan dana yang disisakan dari konsumsi tapi disisihkan di awal, khusus untuk investasi,” kata dia, Sabtu.

Selanjutnya calon investor bisa memilih produk-produk saham yang terjangkau. Menurutnya saat ini ada hampir 900 saham yang bisa dipilih. Dari jumlah itu, beberapa ada yang bisa dibeli dengan harga Rp100, Rp500, Rp1.000 untuk satu lembarnya.
Selain saham, calon investor pemula juga bisa mengakses produk reksadana.

“Lebih aman karena dikelola manajer investasi profesional dan sama-sama terjangkaunya. Ada yang pembelian minimalnya hanya Rp10.000,” kata dia.

Dalam paparannya, Alief dari Mirae Asset Sekuritas mengatakan produk reksadana bisa menjadi pilihan bagi investor pemula, sebab dalam pengelolaan portofolionya akan dilakukan oleh manajer investasi.

“Tinggal pilih saja produknya, disesuaikan dengan kebutuhan dan risiko yang ada,” jelas dia.

Sementara Kartika dari Phintraco Sekuritas, mengatakan saat ini banyak saham yang harganya terjangkau. Untuk membeli saham, ada satuan yang namnya lot. Satu lot terdiri dari 100 lembar saham.

“Ada banyak perusahaan yang harga sahamnya itu murah. Misalnya saham Goto, kemarin harga penutupan Goto adalah Rp56. Jadi hanya butuh modal Rp5.600. Ada juga saham perbankan yang harga Rp79,” kata dia.

Dijelaskan pula dalam talkshow tersebut bahwa semua investasi memiliki risiko meski beragam tingkatannya. Jika menerima tawaran berinvestasi dengan iming-iming tanpa risiko dan menghasilkan untung yang besar, maka perlu diwaspadai itu sebagai investasi bodong.

Selain talkshow, acara tersebut juga diramaikan dengan financial expo dan sejumlah kompetisi atau lomba. Di antaranya lomba dance dan band. Peserta lomba dari kalangan pelajar dan mahasiswa serta sanggar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya