Anik Sulistyawati / Adhelia Kusumawardhani / Anik Sulistyawati | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi perhiasan emas. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO – Selain lazim digunakan sebagai perhiasan, emas jadi produk investasi yang populer. Mengingat harga logam mulia ini cenderung stabil bahkan naik dari tahun ke tahun.
Emas yang dijual di pasaran mempunyai banyak jenis yang paling umum dijumpai yakni emas kuning dan emas putih.
Perlu diingat bahwa sah-sah saja investasi emas baik emas kuning atau emas putih. Namun, untuk menentukan jenis emas yang paling ideal kenali terlebih dahulu perbedaan emas kuning dan emas putih.
Mengutip laman resmi sahabat.pegadaian.co.id pada Senin (3/6/2024), emas kuning dan emas putih tentunya memiliki sejumlah perbedaan baik dari segi warna, kandungan, atau pun harganya juga berbeda.
Emas kuning secara umum mempunyai 2 bentuk, yakni emas perhiasan dan emas batangan. Sebagai perhiasan emas kuning lebih mudah tergores karena wujudnya lebih lunak.
Emas kuning secara umum mempunyai 2 bentuk, yakni emas perhiasan dan emas batangan. Sebagai perhiasan emas kuning lebih mudah tergores karena wujudnya lebih lunak.
Dari segi penampilan, perhiasan emas kuning sangat cocok bagi yang ingin berpenampilan klasik dan mewah. Adapun dalam segi pemakaian emas kuning disarankan dipakai untuk orang yang berkulit putih atau putih pucat.
Terlepas dari itu, perhiasan yang terbuaat emas kuning lebih disarankan untuk orang yang rentan alergi karena emas kuning tidak mengandung nikel.
Dari segi harga, emas kuning memiliki rata-rata harga lebih rendah dari emas putih. Namun, untuk investasi jangka panjang, emas kuning memiliki nilai jual lebih tinggi dari emas putih.
Dari segi penampilan, perhiasan emas putih cenderung akan menciptakan kesan anggun dan modern. Berbeda dengan emas kuning, emas putih tetap sesuai digunakan orang yang berwarna kulit apapun. Namun, bagi yang memiliki potensi alergi disarankan lebih menggunakan emas kuning.
Dari segi penyimpanan emas putih yang dilapisi lapisan rhodium menjadikan emas putih terlihat bersinar. Namun, dalam pemakaian yang lama emas putih bisa tidak bersinar lagi. Untuk menjaga tetap terlihat bersinar, perlu dilakukan pemolesan rhodium secara berkala.
Dari segi harga, emas putih memiliki harga rata-rata lebih mahal dibandingkan emas kuning. Namun, untuk investasi jangka panjang emas putih memiliki nilai jual yang lebih rendah dibandingkan emas kuning.