Bisnis
Sabtu, 8 April 2023 - 16:53 WIB

Jamu untuk Imunitas Tubuh Paling Banyak Dicari Konsumen

Galih Aprilia Wibowo  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jamu. (Freepik).

Solopos.com, SOLO — Minuman tradisional jamu ternyata masih digemari masyarakat. Walaupun banyak jenis jamu, jamu yang berkhasiat untuk menambah imunitas tubuh masih menjadi favorit.

Ketua Koperasi Jamu Indonesia (Kojai) Sukoharjo, Suwarsi Moertedjo, menguraikan jenis jamu untuk menambah imunitas, seperti jamu rebusan seperti jahe, temulawak, dan serai masih menjadi jenis jamu yang paling laris manis.

Advertisement

“Jenis jamu [favorit] jamu buat menambah imunitas tubuh, selain jamu rebusan atau godogan, ada yang saset yang jadi favorit. Misalnya, saset pegel linu, rematik, sehat perempuan, sehat pria, dan lain-lain,” ujar Suwarsi saat dihubungi Solopos.com pada Sabtu (8/4/2023).

Ia menguraikan setelah pandemi Covid-19 sektor industri jamu tidak ada masalah. Karena menurut Suwarsi masyarakat telah mengerti, utamanya tentang kesehatan. Jadi konsumen tinggal memilih produk yang mana untuk dijual konsumen ataupun dijual kembali. Menurut Suwarsi saat ini juga banyak pengusaha jamu yang mulai bermunculan di berbagai daerah.

Advertisement

Ia menguraikan setelah pandemi Covid-19 sektor industri jamu tidak ada masalah. Karena menurut Suwarsi masyarakat telah mengerti, utamanya tentang kesehatan. Jadi konsumen tinggal memilih produk yang mana untuk dijual konsumen ataupun dijual kembali. Menurut Suwarsi saat ini juga banyak pengusaha jamu yang mulai bermunculan di berbagai daerah.

Selain itu banyak pedagang jamu yang telah beradaptasi dengan fenomena online-shopping melalui marketplace. Suwarsi menguraikan saat mendekati Lebaran kenaikan pesanan jamu yang diterima oleh para pedagang tidak menentu, berkisar 50% hingga 70%. Namun setelah Lebaran kenaikan permintaan menjadi dua kali lipat dari biasanya.

Suwarsi menambahkan para pedagang jamu di Nguter telah memiliki pelanggan masing-masing yang siap dipasok. Selain dari Jawa Tengah dan sekitarnya, biasanya pelanggan tersebut datang dari Jabodetabek, Jawa Timur, bahkan luar Jawa.

Advertisement

Suwarsi memastikan stok jamu aman jika terjadi kenaikan pesanan saat Lebaran. Dalam mempersiapkan stok, para pedagang berkaca pada pesanan yang mereka dapatkan pada tahun sebelumnya.

Namun ketika banyak perantau yang mudik kembali ke kampung halaman, banyak orang yang belanja langsung dan membeli jamu untuk oleh-oleh.

Wilayah Nguter, Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai sentra industri jamu. Selain itu Desa Nguter, Kecamatan Nguter ini telah dinobatkan sebagai kampung Destinasi Wisata Jamu di Indonesia.

Advertisement

Untuk menyokong Destinasi Wisata Jamu Nguter, Pemkab Sukoharjo bersama perusahaan swasta, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) jamu membuka Kafe Jamu. Kafe Jamu yang terletak di Pasar Jamu Nguter ini pun menjadi kafe jamu pertama di Indonesia.

Pemilik Pawonada, Galuh Candra, juga menjual aneka jenis minuman jamu, mulai dari jamu bubuk dan siap minum. Namun yang menjadi favorit pelanggan adalah sirop jamu konsentrat dan jamu siap minum. Pilihan jamu konsentrat yang paling laris adalah jenis jahe merah, beras kencur, dan kunyit asam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif