SOLOPOS.COM - Sejumlah hotel memeriahkan Hotel Expo 2024 yang digelar di Solo Paragon Lifestyle Mall, Kamis (11/1/2024). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Hotel Expo 2024 Solo Paragon Lifestyle Mall yang dibuka pada awal tahun, Kamis (11/1/2024), diharapkan bisa mendongkrak tingkat kunjungan pariwisata di Solo di 2024 ini.

Kolaborasi antara seller, yakni hotel-hotel peserta ekspo dan para buyer dari berbagai daerah diharapkan bisa lebih mengenalkan potensi Soloraya kepada masyarakat luas.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo yang baru, Joko Sutrisno, mengatakan dalam upaya mengangkat sektor pariwisata di Solo dan sekitarnya, perlu adanya kolaborasi. Baik dari destinasi, perhotelan, pusat jajanan hingga agen perjalanan.

“Untuk itu acara ini sangat penting. Kami berterimakasih kepada Solo Paragon Mall yang telah menyelenggarakan acara ini,” kata dia dia dalam sambutannya, Kamis.

Lebih lanjut, dia mengatakan jika pertumbuhan wisata saat ini, termasuk di Soloraya sangat signifikan. Pertumbuhan tersebut biasanya akan berbanding lurus dengan pertumbuhan perekonomian.

Sedangkan mengenai tingkat okupansi, sudah menjadi tren di setiap tahunnya, jika Januari merupakan masa-masa low season.

“Biasanya akan jalan lagi pada April nanti. Dengan ekspo ini diharapkan para seller dan buyer bisa bersinergi, sehingga akan mendatangkan tamu. Tentu saja kita harus ada bundling dan kolaborasi,” jelas dia.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua KADIN Solo, Ferry Septha Indrianto. Menurutnya Hotel Expo 2024 Solo Paragon Mall tersebut bisa menambah keyakinan masyarakat untuk datang ke Solo.

Menurutnya Solo memiliki potensi besar dalam mendatangkan wisatawan. Selain destinasi yang telah tersedia, Solo memiliki akses yang mudah untuk dijangkau. Dimana di Soloraya sudah mulai dari bandara, stasiun dan terminal.

“Artinya titik-titik transportasi sudah tersedia. Tinggal kita jemput bola. Semoga acara ini bisa membawa manfaat untuk pariwisata Solo dan sekitarnya,” jelas dia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko, mengatakan kegiatan Hotel Expo diperlukan untuk lebih mengenalkan potensi kota Solo terutama dalam sektor perhotelan.

Sektor tersebut juga sangat berkaitan dengan pertumbuhan pariwisata di Kota Solo dan sekitarnya. Dia menyampaikan terima kasih karena dengan terselenggaranya Hotel Expo 2024 tersebut, Solo Paragon Solo telah menepati janjinya untuk menggelar Hotel Expo secara rutin di awal tahun.

Dia juga mengatakan di tahun ini beberapa kegiatan besar Tingkat nasional akan digelar di Solo. Di antaranya adalah HUT Dekranasda dan PKK Nasional.

“Perhitungan saya, jika ini dikelola baik, hotel di Solo tidak akan cukup. Acara akan diikuti mulai tingkat kabupaten dan provinsi. Kalau tidak disiapkan dengan baik, potensi marketnya tidak bisa dimanfaatkan maksimal,” kata dia.

Sementara itu Chief Marketing Communication (Marcom) Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, menjelaskan Hotel Expo 2024 yang digelar Solo Paragon Mall tersebut digelar mulai 10-14 Januari 2024.

“Tujuannya sama, meningkatkan pariwisata di Solo. Acara ini juga mendatangkan buyer ada dari Jawa dan Bali sekitar 100 buyer,” kata dia.

Pada acara itu, para buyer bisa langsung bertemu dengan sekitar 25 hotel di Soloraya yang ikut dalam acara.

Salah satu peserta Hotel Expo 2024, Ayom Java Village, berharap acara tersebut bisa menjadi wadah untuk memperluas jaringan. Sales Manager Ayom Java Village, Tiwi Widowati, menanggapi positif kegiatan tersebut.

“Kami adalah vila resort. Untuk weekend lumayan, 80% terisi, namun weekdays masih belum, maka kami butuh event ini untuk menarik market corporate bisnis dan government,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya