SOLOPOS.COM - Ilustrasi transformasi digital. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Pelaku usaha, kecil, dan menengah (UKM) memerlukan transformasi digital untuk kelangsungan usaha mereka. Transformasi digital tersebut bisa membantu pelaku UKM untuk menghadapi perubahan perilaku konsumen.

Hal ini berdasarkan data dari SAP South East Asia (SEA) yang diterima Solopos.com, pada Rabu (3/5/2023). Menurut studi SAP, lebih dari dua pertiga UKM mengatakan bahwa transformasi digital sangat penting untuk kelangsungan hidup organisasi mereka. Lebih penting lagi dari sebelumnya, perusahaan membutuhkan mitra bisnis berpengetahuan luas yang dapat membantu mereka melakukan perjalanan transformasi digital, membantu menavigasi perubahan dengan gesit, dan membantu mencapai customer lifetime value dari investasi mereka.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

President and Managing Director SAP SEA, Verena Siow, menjelaskan UKM adalah tulang punggung ekonomi Asia Tenggara, membentuk hampir 99% dari semua bisnis, berkontribusi terhadap 90% lapangan kerja, dan hampir 60% produk domestik bruto (PDB) di banyak negara ASEAN.

Ia menjelaskan SAP SEA dapat memberdayakan UKM untuk menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dan pengalaman digital. Caranya dengan memanfaatkan penawaran GROW with SAP yang telah terbukti, mencapai inovasi berkelanjutan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif mereka di pasar yang dinamis, dan memungkinkan potensi peluang bisnis internasional baru.

Melalui peluncuran GROW with SAP, penawaran baru untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) mengadopsi cloud ERP yang memungkinkan kecepatan, prediktabilitas, dan inovasi berkelanjutan, pada acara SEA Partner Success Summit 2023, yang dihadiri oleh lebih dari 300 mitra di seluruh wilayah Asia Tenggara.

Verena menjelaskan GROW with SAP juga menyertakan SAP Business Technology Platform sehingga pelanggan dapat menentukan proses mereka sendiri dengan cara cloud-native menggunakan SAP Build. Dengan bantuan solusi SAP Build, pengguna bisnis dapat membuat aplikasi perusahaan, otomasi proses, dan mendesain situs bisnis tanpa menulis kode, suatu aset penting bagi mereka yang akrab dengan proses bisnis sehingga dapat membuat solusi yang dibutuhkan.

“SAP memiliki lebih dari 50 tahun keahlian untuk membantu memungkinkan perusahaan dari semua ukuran menjadi perusahaan yang cerdas dan berkelanjutan, dan kami memahami apa yang diperlukan untuk membantu pelanggan mewujudkan nilai dari penerapan cloud ERP, bagaimana mereka dapat memanfaatkan solusi cloud SAP untuk memperluas skala dan mendukung lini produk yang paling luaspun,
penawaran layanan yang kompleks dan tujuan keberlanjutan yang ambisius,” tambah Verena.

CEO, Temasek Public Resilience Infectious Disease Darurat (T-PRIDE), Judy Hoie, menjelaskan T-PRIDE didirikan untuk berkontribusi dalam membangun ketangguhan, kesiapan, dan respons masyarakat terhadap pandemi COVID-19. “Walau kita sudah memasuki era pasca pandemi, kami terus menjaga masyarakat dan tetap siaga,” kata Judy.

“Dengan beralih ke cloud dan memanfaatkan GROW with SAP sebagai inti digital kami, kami dapat meningkatkan cara kami beroperasi dengan tata kelola dan visibilitas yang lebih baik, sambil terus mewujudkan misi kami. Dengan memiliki solusi terintegrasi, kami akan dapat mengelola penerapan di masa mendatang secara efektif serta proses/tata kelola kami akan terselaraskan. Dengan pendekatan yang mempersatukan serta berbasis data dalam pemrosesan analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik, kami terus memenuhi kebutuhan komunitas kami yang terus berkembang dan mengubah kehidupan untuk dunia yang lebih inklusif dan tangguh,” lanjut Judy.

Lebih lanjutnya, di Indonesia, perusahaan industri bahan konstruksi asal Jawa Timur, Calvary Abadi, juga memilih solusi GROW with SAP untuk meningkatkan operasional dan pertumbuhan bisnisnya. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1990 ini memproduksi beton pracetak dan kering serta batu pecah untuk membantu mendukung proyek komersial, industri, dan pemerintah di Jawa dan Bali.

Calvary Abadi memilih solusi SAP karena merupakan solusi yang stabil dan terbukti dapat mengakomodasi proses bisnis Calvary yang sebelumnya menggunakan sistem semi manual. Partner and Director Delaware Singapore & Delaware International, Christophe Derdeyn menjelaskan para pelaku bisnis tahu bahwa ada manfaat signifikan dari transformasi digital dan beralih ke cloud, tetapi ketidakpastian menghambat mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya