SOLOPOS.COM - Gubernur Papua, Lukas Enembe yang menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi dikabarkan memiliki kekayaan yang fantastis. (Antara/Reno Esnir)
Solopos.com, SOLO — Gubernur Papua, Lukas Enembe ramai diberitakan seusai menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka terkait dugaan kasus gratifikasi senilai Rp1 miliar. Lantas, berapakah harta kekayaan yang dimiliki Lukas Enembe?
Bahkan KPK telah mengajukan permintaan pencegahan Lukas Enembe ke luar negeri. Dia resmi dicegah ke luar dari wilayah Indonesia terhitung sejak tanggal diterimanya pengajuan pencegahan hingga 7 Maret 2023.
Politikus Partai Demokrat ini disebut-sebut memiliki harta kekayaan dalam jumlah fantastis. Dari penelusuran Solopos.com melalui laman elhkpn.kpk.go.id tercatat bahwa Enembe telah melaporkan harta kekayaan sebanyak lima kali.
Pelaporan pertamanya yakni saat ia menjabat sebagai Gubernur Papua periode pertama dan yang terakhir pada 31 Maret 2022. Berdasarkan pada laporan terakhir itu diketahui, Lukas Enembe mempunyai harta kekayaan mencapai Rp33.784.396.870.
Baca Juga: Daftar SPKLU di Indonesia dari Jakarta hingga Papua
Tercatat terdapat kenaikan dibanding pada laporan per 30 April 2020. Saat itu Lukas Enembe melaporkan hartanya sebesar Rp21.190.182.290. Dengan begitu terdapat kenaikan harta milik Lukas Enembe sekitar Rp12 miliar dalam kurun waktu dua tahun.
Diketahui dalam laporan harta kekayaan terbarunya, pria berusia 55 tahun ini memiliki enam bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp13.604.441.000. Ke-enam tanah tersebut seluruhnya berada di Jayapura.
Tak hanya itu, Lukas Enembe juga memiliki empat unit mobil dengan nilai Rp932.489.600.
Adapun aset lain yang dimiliki Lukas Enembe adalah surat berharga sebesar Rp1.262.252.563 serta kas dan setara kas Rp17.985.213.707. Ia tidak memiliki utang sama sekali.
Itulah ulasan informasi mengenai total harta kekayaan Lukas Enembe.