SOLOPOS.COM - Thomas Lembong (Istimewa/Setkab.go.id)

Solopos.com, SOLO — Seusai Debat Cawapres Keempat yang digelar Minggu (21/1/2024), mungkin banyak yang penasaran segala hal tentang Tom Lembong termasuk harta kekayaan yang dimilikinya.

Pada acara debat kemarin, cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka kerap menyebut nama Tom Lembong untuk “menyerang” cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Gibran sempat berkelakar Cak Imin membawa contekan yang diberi Tom Lembong.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Itu kan tadi sudah saya jawab Gus. Mungkin Gus Muhaimin juga tak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya, mungkin itu kan dapat contekan dari Pak Tom Lembong,” salah satu ucapan Gibran kepada Cak Imin saat Debat Cawapres seperti disiarkan langsung di kanal Youtube KPU RI, Minggu.

Thomas Trikasih Lembong alias Thomas Lembong atau Tom Lembong tampaknya bukan orang sembarangan.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com dari berbagai sumber, Senin (22/1/2024), Tom Lembong memiliki sepak terjang luar biasa dalam karier. Berbagai jabatan di perusahaan luar negeri dan instansi pemerintahan dalam negeri pernah ia emban.

Tom Lembong memulai karier pada 1995 dengan bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapura). Tom kemudian bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari 1999-2000. Tom juga pernah dipercaya untuk menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari 2000-2002.

Pada 2006, Tom menjadi salah satu pendiri dan direktur utama sebuah perusahaan ekuitas swasta di Singapura bernama Quvat Management. Selain itu, dia juga menjadi Presiden Komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) dari 2012-2014.

Tom Lembong juga pernah menduduki jabatan di kabinet Presiden Jokowi di awal masa jabatannya, yakni 2015-2019. Ada dua jabatan Tom Lembong di kabinet periode pertama Jokowi, yakni Menteri Perdagangan (Mendag) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Dia juga sering menuliskan pidato untuk Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Peran ini ia teruskan sepanjang masa jabatan pertama Jokowi sebagai Presiden Indonesia.

Tom Lembong merupakan orang di balik layar yang menulis beberapa pidato Presiden Jokowi paling ikonik. Salah satunya adalah pidato “Game of Thrones” pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada tahun 2018, dan pidato “Thanos” di Forum Ekonomi Dunia.

Setelah meninggalkan pemerintahan, Tom mendirikan Consilience Policy Institute yang secara resmi beroperasi di Singapura. Nah, pada Pilpres 2024 ini, Tom Lembong dipercaya sebagai pentolan Tim Pemenangan Anies-Cak Imin (Timnas AMIN).

Lantas berapa harta kekayaan yang dimiliki Tom Lembong?

Tidak ada informasi pasti kekayaan Tom Lembong saat ini. Namun sesuai peraturan, saat masih menjadi pejabat negara dia pernah melaporkan harta kekayannya.

Dikutip dari situs resmi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), di akhir masa jabatannya sebagai Kepala BKPM, yakni tahun 2019, harta Tom Lembong tercatat sebesar Rp101,5 miliar.

Nominal tersebut terdiri harta bergerak lainnya senilai Rp180,9 juta. Kemudian, surat berharga senilai Rp94,5 miliar.Lalu, kas dan setara kas senilai Rp2,09 miliar. Selanjutnya, harta lainnya senilai Rp4,77 miliar. Dia juga melaporkan utang senilai Rp86,9 juta. Dengan demikian, total harta Tom Lembong di akhir masa jabatannya adalah Rp101,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya