Solopos.com, SOLO–Kereta Api Indonesia (KAI) Wisata menjadi official partner Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam misi penjualan pasar Tiongkok 2024.
Direktur Operasi KAI Wisata, Wawan Ariyanto, menguraikan kegiatan misi penjualan berlangsung di dua kota di Tiongkok atau Cina, yaitu Shangai pada 3 Juni 2024 dan Beijing pada 6 Juni 2024. Sebagai mitra co-branding Kemenparekraf, pihaknya mengaku senang dapat berpartisipasi sebagai official partner pada kegiatan misi penjualan ini.
Promosi Perluas Akses Kehidupan Desa, Telkom Rekonstruksi Jembatan Gantung di Sukabumi
“Melalui kegiatan ini pihaknya berharap bisa meningkatkan minat wisatawan Tiongkok untuk datang ke Indonesia melakukan traveling dan mendapatkan pengalaman yang unik dan istimewa menikmati pemandangan di sepanjang jalur naik Kereta Wisata,” terang Wawan dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Jumat (7/6/2024).
Lebih lanjut, dia menjelaskan misi penjualan ini diikuti oleh 20 seller dari industri pariwisata di Indonesia dan 40 buyers dari pasar Tiongkok meliputi travel agent/tour operator, destination management company (DMC), akomodasi/hotel, maskapai, dan atraksi wisata.
Selain bertujuan menawarkan business opportunities melalui table top meeting business to business (B2B) antara sellers Indonesia dengan buyers Tiongkok secara langsung. Dia menyebut kegiatan ini juga menyampaikan informasi terkini terkait Wonderful Indonesia kepada masyarakat di Tiongkok.
Pada kesempatan tersebut, KAI Wisata juga mempromosikan tempat wisata Historical Building Lawang Sewu, Museum KA Ambarawa dan layanan KAI Wisata lainnya.
“Dengan banyaknya jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok yang datang berwisata ke Indonesia, maka semoga ke depan layanan Kereta Wisata bisa menjadi alternatif seru dan menarik untuk dicoba para wisatawan asal Tiongkok,” ungkapnya.
Sebelumnya, KAI Wisata mengaku bangga menjadi pengelola Historical Building Lawang Sewu yang merupakan salah satu ikon budaya dan sejarah di Kota Semarang, Lawang Sewu.
Bangunan bersejarah ini bukan hanya sebuah simbol kebanggaan lokal, tetapi juga menjadi tujuan wisata yang populer bagi wisatawan dari seluruh daerah di Indonesia bahkan dari penjuru dunia.
Pusat Kegiatan Anak Muda
Dalam upaya untuk menghidupkan kembali semangat sejarah dan memperkenalkan pendekatan yang segar untuk menghargai keindahan dan kompleksitas Lawang Sewu, KAI Wisata akan mentransformasi Lawang Sewu sebagai salah satu pusat kegiatan anak muda Kota Semarang.
Dengan pendekatan yang baru dan berkembangnya jajanan kuliner di Indonesia, KAI Wisata menghadirkan Festival Kuliner unik dengan tema latar belakang bangungan bersejarah Lawang Sewu menjadi tempat diselenggarakan kegiatan ini.
“Para pengunjung dapat menikmati berbagai jajanan kuliner sembari belajar Ssejarah Indonesia di bangunan ikonik Kota Semarang ini dengan harapan adanya kegiatan ini akan menarik perhatian para pencinta kuliner, penggemar sejarah, serta anak-anak muda di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya,” ujar Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmy.
Acara Historical Food Truck Fest 2024 Eat Learn Fun ini direncanakan akan menjadi kombinasi unik dari kreasi kuliner, pengetahuan sejarah, dan interaksi sosial. Dengan Lawang Sewu sebagai latar belakang yang megah, para pengunjung dapat menikmati berbagai jajanan makanan yang disajikan unik dengan keindahan bangunan ini.
“Acara ini akan dilakukan secara estafet mulai dari Lawang Sewu [4-9 Juni 2024], Museum Kereta Api Ambarawa [11-16 Juni 2024] dan Stasiun Tuntang [18-23 Juni 2024]. Pada titik akhir estafet perhelatan kuliner di Stasiun Tuntang, akan dibarengi pergelaran Festival Edukasi Seni Kreasi dimana agenda ini akan membawa kita bernostalgia ke masa lalu dengan menyuguhkan beberapa kegiatan menarik seperti pameran seni, workshop kerajinan tangan hingga pertunjukan seni dan musik tradisional,” ujar Hendy.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
