Solopos.com, SOLO — Halte The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo akan menjadi lokasi terintegrasi antara Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor 7 rute Solo-Wonogiri dan Bus Batik Solo Trans (BST).
BST yang melintasi The Park Mall Solo Baru yakni koridor 6.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Rute Koridor 6 yakni Terminal Tirtonadi – RS Triharsi – Stasiun Balapan – Punggawan – Mangkunegaran – Pasar Triwindu – Wisma Batari – Pasar Kembang – Tipes – Gemblegan – Danukusuman – The Park Mall – Solo Baru – Jembatan Bacem – RS Indriati PP.
Hal itu disambut baik Pemkab Sukoharjo dengan adanya wacana pembangunan pusat oleh-oleh di sekitar Halte The Park Mall Solo Baru.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Sukoharjo, Iwan Setiyono, Kamis (3/8/2023), membenarkan wacana pembangunan pusat oleh-oleh tersebut. Hal ini sejalan dengan magnet ekonomi yang diprediksi tumbuh berkat integrasi halte tersebut.
Salah satu pengunjung The Park Mall Solo Baru, Chandra Wijaya, menjelaskan BRT Trans Jateng hingga Wonogiri bakal memudahkan masyarakat. Ia mengaku memang berasal dari Wonogiri dan sering berkunjung ke Solo.
Pusat perbelanjaan terdekat yang bisa ia akses dengan angkutan umum adalah mal yang berada di Solo Baru. Menurutnya tarif yang ditawarkan bakal lebih murah.
Public Relations The Park Mall Solo Baru Christina T.M., berharap wacana tersebut bisa terealisasi. Ia juga bakal memaksimalkan dukungan untuk merealisasikan wacana pembangunan pusat oleh-oleh tersebut.
“Kami pengin jadikan Sentra Niaga itu sebagai pusat oleh-oleh dan sarana untuk informasi UMKM [Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah ] Sukoharjo dan Solaraya,” terang dia Christina, Kamis lalu.
Kawasan Strategis Banyak Ritel
Berdasarkan pantauan Solopos.com, pada Kamis (3/8/2023), lokasi halte tersebut berada di wilayah Sentra Niaga The Park Mall Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Lokasi tersebut menjadi kawasan strategis dengan banyaknya gerai ritel baik elektronik, kendaraan bermotor, dan pusat perbelanjaan. Selama satu jam ada sekitar empat bus singgah di halte tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan sebanyak 14 unit BRT Trans Jateng akan melaju dari Solo-Wonogiri dan melewati Sukoharjo pada Agustus 2023 ini. Sejumlah 60 halte di Sukoharjo akan dibangun menyambut kehadiran transportasi umum tersebut.
Ada 14 unit bus yang akan berjalan dan direncanakan setiap 15 menit sekali BRT Trans Jateng berhenti di halte. Satu bus berkapasitas 40 orang dengan komposisi 20 penumpang duduk, 20 penumpang berdiri.
Toni menjelaskan dengan integrasi memudahkan masyarakat untuk menggunakan angkutan massal. Masyarakat bisa berpindah antarangkutan massal untuk sampai ke tujuan.
Ia juga menilai dengan adanya integrasi tersebut bakal menggerakkan roda perekonomian sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena kemudahan mobilitas yang ditawarkan.
“Mobilitas penduduk meningkat dapat menggerakkan roda perekonomian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Toni saat dihubungi Solopos.com, Kamis.
Sementara di wilayah Sukoharjo, BRT Trans Jateng akan melintasi The Park Mall, Kecamatan Grogol menuju Sendang Pinilih, Sukoharjo yang berada di perbatasan Wonogiri.
Sejumlah lokasi telah ditentukan sebagai pemberhentian bus yakni Alfamart Grogol, The Park Mal Solo Baru, Kantor Kecamatan Grogol, Pasar Grogol, Bacem, Pasar Telukan, Citra Buana, Tridaya Sumber Rejeki, Royal Waterboom, hingga Delta Marine.
Selain itu BRT Trans Jateng juga akan berhenti di Kemilau Indah, Rumah Sakit Nirmala Suri, SMA CT Arsa, Menara Wijaya, SMKN 1 Sukoharjo, Niaga Mas, dan Pasar Sukarno.
Kemudian BRT Trans Jateng juga akan berhenti di Masjid Agung Sukoharjo, Laris Sukoharjo, Terminal B Sukoharjo, Kampung Sengon, Puskesmas Sukoharjo, dan SMPN 4 Sukoharjo.
Kemudian Pasar Kepuh, SDN Kepuh, Simpang tiga PT RUM, Kecamatan Nguter, SMPN Nguter 1, dan Sendang Pinilih.
Rute BRT Trans Jateng di Sukoharjo yang akan melalui jalan perkotaan akan berpengaruh pada armada transportasi umum di Sukoharjo yang sudah ada. Terutama jalur mikro bus atau angkutan dengan rute yang sama yakni Solo-Wonogiri.
Selain itu rute BRT Trans Jateng di Sukoharjo juga akan berpengaruh pada armada bus antarkota antarprovinsi (AKAP) seperti bus Damarsasongko dan Wahyu yang menggunakan jalur sama. Namun hal itu telah diantisipasi dengan konsorsium atau pembiayaan bersama untuk mengelola angkutan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
