SOLOPOS.COM - Tangkapan layar pada akun Tiktok milik Sinta Kurniawati, @sintakurniawati.61. (istimewa)

Solopos.com, SOLO — Semakin berkembangnya teknologi membuat lapangan pekerjaan semakin dinamis. Pemanfaatan media sosial juga bisa menjadi salah satu cara mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Salah satunya dibuktikan oleh Sinta Kurniawati, seorang ibu rumah tangga. Melihat peluang monetisasi pada aplikasi TikTok, ia memutuskan untuk ikut menjadi kreator pada aplikasi berbasis video vertikal tersebut.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Wanita yang berusia 24 tahun ini sebelumnya pada 2016 sempat melirik potensi monetisasi pada aplikasi Youtube, karena ia mengaku menyukai proses pembuatan video utamanya tentang masalah kecantikan.

Akun Youtube miliknya hingga 2017 berhasil mendapatkan 10.000-an subscribers dan ia berhasil membuat 1.525 video.

“Tapi Youtube ini monetisasinya lama, jadi aku enggak berharap sama Youtube lagi,” terang wanita asal Purbalingga saat dihubungi Solopos.com pada Senin (16/1/2023).

Ia sempat vakum semenjak ia menikah dan melahirkan anak, jadi ia tidak sempat tidak berurusan dengan konten di Youtube miliknya lagi. “Setelah lahiran, kalau nganggur kegiatannya cuma scroll TikTok. Lalu di-support oleh suami untuk jadi content creator aja, jadi dibeliin handphone baru karena handphone lama LCD-nya sudah pecah,” terang Sinta.

Kemudian pada 2021 ia mendapatkan TikTok Affiliate, sebagai kreator program afiliasi tersebut ditujukan untuk merekomendasikan produk melalui streaming dan mendapatkan komisi.

“Waktu awal-awal itu aku belum berani live streaming, jadi cuma buat-buat video dengan tema produk kecantikan saja, atau beauty enthusiast. Kemudian aku belajar lewat kreator lain, jadi aku ikut-ikutan gimana caranya mereka live,” ujar Sinta.

Awal merintis ia membeli sample produk sendiri sebelum akhirnya program inkubasi dari Tiktok, sehingga ia mendapatkan voucher sample dari pihak TikTok.

Ia mengaku mengaku dengan konsisten membuat video setiap hari dan live streaming, kreator akan mendapatkan voucher sample tersebut. Dalam sehari ia memberi target untuk membuat tiga video dan minimal satu kali live streaming.

Biasanya ia melakukan live streaming pukul 03.00 WIB hingga 05.00 WIB ia membagi waktu ini untuk menyiasati mengurus anaknya. Kemudian dilanjutkan ketika malam hari, saat anaknya telah terlelap. Namun ketika ia mendapatkan kerja sama dengan brand, suaminya membantu untuk mengurus anaknya.

Ia mengaku menekuni menjadi kreator TikTok karena membantu cicilan suaminya dan memang butuh uang.

“Penghasilan dari TikTok lumayan banget, dari ibu rumah tangga, walaupun skalanya aku enggak terlalu besar, aku bisa dapat komisi Rp2 juta hingga Rp 3 juta tiap bulan. Belum lagi ketika dapat endorse video. Dari situ aku bisa membantu perekonomian keluarga, memberikan uang ke orang tua, beli kebutuhan anak, dan meringankan beban suami,” terang Sinta.

Saat ini, pada aplikasi TikTok, ia memiliki pengikut sekitar 50.800 followers dengan total jumlah likes sebanyak 427.900, dengan akun @sintakurniawati.61.

Sinta mengaku sebelumnya ia sempat menekuni usaha menjadi reseller online shop, namun sempat vakum setelah menikah. Ia menguraikan pendapatan saat menjadi reseller atau kreator TikTok hampir sama. Ia menegaskan bahwa sebenarnya ibu rumah tangga bisa menghasilkan cuan sendiri asalkan konsisten dan mendapatkan dukungan dari suami.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya