SOLOPOS.COM - Warga mengakses fitur Tokopedia Emas, di Solo, pada Sabtu (21/10/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Emas masih menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat untuk menabung atau berinvestasi. Hal ini juga didukung kemudahan marketplace yang menawarkan tabungan emas mulai Rp5.000.

Tingginya minat masyarakat pada investasi emas tercermin dari survei yang dilakukan oleh platform survei, Populix bertajuk Financial and Investment During Pandemic yang diakses Solopos.com, Jumat (20/10/2023).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Dalam survei tersebut menguraikan investasi di aplikasi online bermunculan beberapa tahun terakhir membuat banyak orang yang lebih menyadari akan pentingnya investasi dan keamanan finansial di masa mendatang.

Emas menjadi favorit masyarakat karena nilai yang relatif stabil dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.

Dari survei yang dilakukan kepada 1.041 responden, emas menjadi pilihan teratas masyarakat untuk berinvestasi. Sebanyak 68% responden memilih emas, disusul 63% responden memilih saham, dan 60% lainnya memilih reksa dana.

Lebih lanjut, Pegadaian dan Tokopedia menjadi plaftorm yang paling sering digunakan sebagai platform investasi emas.

Sebanyak 57% responden mengaku telah menggunakan Pegadaian, dan disusul sebanyak 37% menggunakan Tokopedia, kemudian Bukalapak sebanyak 17%.

Head of Investment and Insurance Tokopedia, Ruth Afrita mengungkapkan sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia terus berupaya mempermudah kehidupan masyarakat melalui platform digital, salah satunya dalam berinvestasi, melalui Tokopedia Emas.

Mengingat emas masih menjadi salah satu pilihan investasi yang relatif aman untuk dijalankan dalam jangka panjang, bahkan saat setelah pandemi Covid-19.

“Melalui Tokopedia Emas kami berharap bisa melahirkan lebih banyak investor baru di Indonesia,” terang dia saat dihubungi Solopos.com, pada Sabtu (21/10/2023).

Ruth menguraikan hal ini sejalan dengan target pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan dan selangkah lebih dekat dengan misi besar Tokopedia Emas untuk Indonesia, yaitu untuk menciptakan pemerataan ekonomi secara digital.

Lebih lanjut dia menjelaskan dalam menghadirkan Tokopedia Emas, Tokopedia berperan sebagai gerai penjualan emas digital dan bekerja sama dengan mitra strategis seperti Pluang dan Pegadaian.

Seluruh transaksi Tokopedia Emas yang bekerja sama dengan Pluang telah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (BAPPEBTI). Serta seluruh transaksi Tokopedia Emas Pegadaian terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Dengan Tokopedia Emas, masyarakat bisa membeli dan menabung emas mulai dari Rp5.000 di Tokopedia Emas by Pluang dan mulai dari Rp10.000 di Tokopedia Emas bersama Pegadaian yang menawarkan price spread atau selisih harga jual dan beli emas yang kompetitif,” tambah dia.

Pihaknya mengaku terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya berinvestasi, salah satunya melalui kerja sama dengan BI dan OJK dalam meluncurkan Modul Literasi Keuangan yang dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan termasuk investasi.

“Kami juga memiliki kampanye edukasi investasi Tokopedia Investory dimana masyarakat dapat mengakses informasi mengenai investasi,” terang dia.

Sementara itu dilansir dari laman resmi Shopee, markeplace ini juga menawarkan layanan penyimpanan saldo emas untuk berinvestasi secara aman, murah, dan terpercaya, yang dapat ditaurkan dalam bentuk emas fisik. Shopee dan Pegadaian menerima tabunagan emas mulai Rp5.000.

Salah satu warga Delanggu, Klaten, Deva Angger mengaku tertarik berinvestasi emas Antam. Ia memilih Antam karena saat ini mudah didapatkan misalnya di toko perhiasan. Deva mengaku lebih menyukai emas karena risiko kerugian yang kecil. Sedangkan untuk instrumen investasi lainnya harus memiliki edukasi yang cukup agar tidak salah pilih seperti saham.

Warga Karanganom Klaten, Dyah Ayu mengaku juga menyukai emas sebagai tabungan. Namun ia memilih membeli emas dalam bentuk perhiasan, misalnya cincin, kalung, dan gelang.

Ia mengaku lebih suka ketika melihat emas dalam bentuk fisik, karena terlihat secara nyata. Ketika butuh untuk dana darurat, ia mengaku tidak kebingungan untuk menjual perhiasan emas miliknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya