SOLOPOS.COM - Warga memainkan gim berbayar Stardew Valley di Solo, pada Kamis (2/11/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Gim atau games kini tidak hanya menjadi aktivitas pengisi waktu luang. Lebih dari itu, gim sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

Beberapa orang rela mengeluarkan uang lebih untuk membeli gim berbayar ataupun fitur-fitur yang disediakan dengan harga khusus. Hal ini seperti diungkapkan oleh pekerja asal Karanganyar, Bregas Cindhe, 26, yang membeli enam gim online berbayar.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Sedikitnya ada enam gim online yang ia beli sendiri. Ada juga beberapa gim online yang ia dapat sebagai hadiah.

Gim-gim yang ia beli misalnya Red Dead Redemption 2 dengan harga normal berkisar Rp640.000, kemudian Elden Ring seharga Rp599.000. Ia mengaku juga membeli Titanfall 2 dengan harga normal sekitar Rp141.000, serta Dont Strave Together dengan harga Rp32.639.

Ia juga membeli fitur konten berbayar di Destiny 2 dan Counter Strike 2. Beberapa gim tersebut ia beli dengan full prize atau harga normal. Ada juga yang ia beli waktu diskon. Selain membeli gim berbayar, ia juga membeli konten gim.

Misalnya di Destiny 2, yang merupakan gim gratis. Namun ada konten berbayar tiap tahun yang dirilis oleh pengembang gim. Tiap konten berkisar US$70, jika diasumsikan dengan kurs rupiah Rp15.000, maka satu konten senilai Rp1.050.000.

“Ini sudah ada lima ekspansi, soalnya modal gim itu live service. Aku beli di Steam,” terang dia saat ditemui Solopos.com, pada Kamis (2/11/2023). Ia selalu melihat review gameplay. Walaupun muncul tren gim, ketika ia tidak suka maka tidak akan dia beli.

“Kalau harga, kadang beli pas diskon. Rata-rata gim diskon gim lama yang belum sempat aku mainin. Kalau aku beli gim baru rilis, masih full prize, ada banyak faktor yang dipertimbangkan,” tambah dia.

Misalnya ketika membeli Elden Ring seharga Rp599.000. Ia tidak berpikir dua kali untuk menghabiskan uang tersebut karena yakin gimnya bagus karena dibuat oleh developer game yang terkenal track record-nya.

“Dan itu gim bakal worth my time buat dimainin. Kan sayang udah beli mahal enggak dimainin, rugi waktu dan uang,” kata dia.

Ia biasanya membeli gim online di platform Steam paling gampang menggunakan Dana. Sebelumnya, di Steam hanya bisa menggunakan Paypal dan Visa. Pilihan ini membuat membeli gim makin mudah.

Biasanya ia menghabiskan waktu dua hingga tiga jam untuk bermain gim dalam sehari. Dengan gim berbayar ini menurutnya bisa untuk hiburan dengan menghabiskan waktu, serta menambah teman baru.

Mahasiswa asal Wonogiri, Yoga Wahyu, 19, mengaku lebih menyukai membeli fitur berbayar di gim dibandingkan membeli gim berbayar. Misalnya untuk kostum hero yang ia pakai di Valorant. Ia pernah menghabiskan uang senilai Rp450.000 untuk membeli dua skin di Valorant.

Ia juga membeli game GTA V seharga Rp350.000 dan Resident Evil seharga Rp100.000. “Ketika pakai skin, lebih keren dan lebih terasa enak, gameplay-nya,” ujarnya.

Ia biasanya menyisihkan uang bulanan dari orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan hobinya ini. Apalagi, tidak setiap bulan ia membeli gim atau fitur gim yang berbayar. Senada pelajar asal Wonogiri, Candra Iman, mengaku ketika membeli gim berbayar fitur konten yang dihadrikan lebih lengkap dan bebas iklan.

Dilansir dari Bisnis.com, survei Jakpat bertajuk Indonesia Mobile Habit Trend 2020 menemukan bahwa lebih dari 65 persen responden memilih bermain games sebagai alternatif hiburan utama yang mereka lakukan di kala pandemi. Industri gaming di Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun.

Data dari IESPL pada 2019 menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat 12 di pasar gaming dunia dengan total pemain game aktif sebanyak 62,1 juta orang. Pada 2020, laporan Global Market Games Reports yang diterbitkan Newzoo, perusahaan riset pasar dan konsultan bisnis gim dan E-Sports (olahraga elektronik), menyebut Indonesia sebagai salah satu negara terbesar pengguna games di pasar Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya