Solopos.com, SOLO — Pengamat Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS), Bhimo Rizky Samudro, menilai asuransi berbasis teknologi akan berkembang pesat di kalangan Gen-Z. Menurutnya, Insurtech benar-benar membawa revolusi besar di bidang asuransi.
Bhimo mencontohkan, perkembangan Insurtech cukup pesat dengan banyaknya pemain di bidang tersebut. Kemudahan utama Insurtech salah satunya bisa memudahkan nasabah memperoleh asuransi tanpa melalui perantara.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
“Insurtech pada dasarnya mengubah industri asuransi secara revolusioner dan positif melalui inovasi teknologi digital. Beberapa contoh insurtech antara lain ada cekaja.com, rajapolis.com, pasarpolis.com, premikita.com, bukalapak.com, dan tokopedia.com. Pada dasarnya asuransi digital/Insur Tech adalah produk Asuransi yang bisa didapatkan secara online, sehingga memudahkan Anda memperoleh asuransi tanpa melalui perantara,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (28/10/2023).
Ia melanjutkan prospek insurtech bakal memikat bagi Gen-Z yang sangat eksploratif dengan hal baru. Selain itu, Bhimo menilai kemudahan yang ditawarkan oleh insurtech akan lebih menguntungkan bagi nasabah yang memutuskan berinvestasi di bidang asuransi.
“Untuk prospek ke depan, Gen-Z menjadi market yang menjanjikan karena memiliki karakter melek teknologi, eksploratif terhadap hal baru, praktis, instant dan ingin mendapat sesuatu yang banyak dengan cepat. Gen-Z akan melihat insurtech ini lebih prospektif karena berbasis teknologi, praktis, dan tanpa perantara sehingga return lebih menjanjikan,” kata dia.
Sedangkan menurut Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Solo Angling Khrisna Adhi, Insurtech memang lebih menjangkau masyarakat karena sistem digital yang jadi unggulan.
Meski begitu,Ia menyebut masyarakat di Solo masih lebih nyaman bertemu secara tatap muka dengan agen dibandingkan secara online.
“Insurtech merupakan asuransi berbasis online metode penjualannya, sperti dari mulai pembelian produk konsumen ke asuransi menggunakan aplikasi secara online, dengan kemajuan era digital dan kemajuan pengetahuan konsumen saat ini, serta kepraktisan dalam pembelian produk asuransi memudahkan nasabah untuk melakukan pembelian produk. Namun tidak semua daerah sudah gencar pada nasabah yang yakin dalam pembelian produk online, seperti di Solo masih banyak nasabah yang lebih yakin apabila langsung bertemu dengan marketing asuransi secara tatap muka atau kenal secara konvensional,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
