SOLOPOS.COM - Saroni, 30, difabel asal Kabupaten Rembang sukses mengembangkan bisnis pengemasan makanan ringan bernama Orselo. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, REMBANG — Keterbatasan fisik tak harus menghalangi orang berkarya dan terbisnis. Seperti yang dilakukan Saroni, 30, warga difabel asal Kabupaten Rembang yang sukses mengembangkan bisnis repacking atau pengemasan makanan ringan.

Selama 10 tahun Saroni menjalankan bisnis pengemasan makanan dengan nama Orselo. Saroni tinggal dan hidup di Dukuh Selo, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Hal itu mengapa, merek yang ia gunakan dalam usahanya adalah Orselo, yang berarti orang Dukuh Selo.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Beberapa makanan ringan yang dikemas Orselo adalah emping, marning jagung, dan kopi. Selain itu ada juga kerupuk kulit, keripik usus, dan kacang yang diberi merek Niki Syaki.

“Makanan ringan repacking itu kayak kopi, emping, marning, camilan hampir 10 tahun. Orselo identik kopi, emping, marning,” kata dia saat berbincang dengan tim ekspedisi Solopos, Jumat (26/8/2022).

Keterbatasan fisik tidak menghalangi Saroni untuk mandiri dan mengubah kondisinya. Sebelumnya, ia sempat mencapai target pasar hingga 200 warung dan ritel di Kabupaten Rembang. Namun karena administrasi dan pembayaran dari reseller tak tertib, saat ini ia hanya memasok 150 warung dan ritel.

Baca Juga: Bermodal Rp200.000 untuk Usaha Sablon, Aset Ipang Production Kini Rp2,5 Miliar

Pada 2020, Saroni bergabung dan mengembangkan bisnisnya melalui Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rembang. Sebelum ia bergabung dengan Rumah BUMN, omzet Orselo baru mencapai Rp5 juta per bulan.

Seusai mendapat berbagai pelatihan dan pendampingan manajerial usaha, Saroni kini mampu meraup pendapatan Rp30 juta per bulan.

“Dulu [pendapatan] Rp5juta per bulan total. Gabung Rumah BUMN,  saya diajari bagaimana menjual produk. Setelah tahu, omzet saya bisa mencapai Rp30 juta,” kata dia.

Lebih luas lagi, produk Orselo kini mampu menjangkau seluruh kalangan. Mulai dari pedagang kaki lima, warung kelontong hingga ritel modern. Kemasan Orselo pun saat ini sudah bertransformasi menyesuaikan pasarnya.

Baca Juga: Lezatnya Bisnis Bagelen Bekatul Super Roti Semarang, Inovasi Jadi Kunci

Memberdayakan Sesama UMKM

Dengan model penjualan pasok, saat ini Saroni fokus pada penjualan offline. Ia keliling untuk memasok dan mengontrol dagangannya keliling Rembang.

Meski ia hanya mengemas ulang makanan, Saroni tetap turut memberdayakan rekan sesama UMKM di Rembang. Ia mengulak makanan yang akan ia kemas di UMKM.

“Cara pemasarannya lewat offline. Saya ambilkan produk dari orang UMKM kita mengembangkan UKM Rembang,” tuturnya.

Ia sendiri berani memastikan, hampir tidak pernah ada retur dari warung-warung. Bahkan ia menjanjikan bila dalam sepekan produk Orselo tak habis terjual, maka Saroni akan mengambilnya dan langsung mengganti yang baru.

Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi, Dinkop UKM Jateng Fokus Digitalisasi dan Konsolidasi

Saroni yakin usaha yang ia jalankan terus berjalan. Sebagai penyandang disabilitas, ia tak ingin dikasihani orang lain. Ia yakin kemampuan yang ia punya sangat potensial. Hal itu ia buktikan pada 2021. Saroni terpilih di antara ratusan UMKM di Rembang. Ia menjadi Juara Favorit UMKM Kokoh Rumah BUMN Rembang saat Awarding Night 2021.

“Kalau selama kita mau bisa tidak ada kendala, justru [kendala] saya kalau dikasihani sama orang lain. Tidak nyaman, karena saya bisa kok,” ujarnya.

Tim Ekspedisi UMKM 2022 yang digelar Solopos Media Group didukung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Telkom Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Semen Gresik, Yayasan Dharma Bhakti Astra, Shabat Warna Gemilang, dan Sun Star Motor berkesempatan berbincang dan mencicipi langsung produk Orselo dan Niki Syaki milik Saroni, Jumat (26/8/2022).

Banner Ekspedisi UMKM 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya