SOLOPOS.COM - Salah satu momen pernikahan yang ditangani oleh Mahadewi Moment Wedding Organizer Solo. (Istimewa/dok. Dewi).

Solopos.com, SOLO – Banyak pasangan yang ingin mengabadikan momen pernikahan mereka dengan istimewa. Kebutuhan dalam pernikahan yang beragam membuat peluang bisnis pada sektor pernikahan makin lebar.

Para pelaku bisnis terus mencari peluang usaha baru terkait pernikahan apalagi ditambah persaingan usaha yang makin ketat. Ada beberapa bisnis potensial yang bisa dilirik dalam bisnis di bidang pernikahan, misalnya suvenir hingga fotografer wedding.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Pemilik Donjuan Photography, Doni Ismanto, 42, menguraikan ia menekuni bisnis fotografi hampir 11 tahun ini. Sektor pernikahan menjadi lahan paling ia menghasilkan cuan. Untuk rentang harga jasa foto pre-wedding di studio mulai Rp800.000, sedangkan untuk wedding mulai dari Rp1,5 hingga Rp5 juta.

Selain fokus pada dunia fotografi untuk mengabadikan momen pernikahan, Doni menguraikan peluang usaha di bidang fotografi menjanjikan. Ini karena banyak spealisasi fotografi yang pasti dibutuhkan. Selain wedding, pre-wedding, dan foto studio, juga bisa merambah ke foto newborn, katalog produk baik fesyen atau kuliner, seiring berkembangnya sosial media.

Kemampuan fotografi adalah keahlian utama yang dibutuhkan. Saat ini banyak yang menyewakan alat penunjang fotografi, misalnya kamera dan lensa. Dengan alat yang mumpuni tentu aka menghasilkan kualitas gambar atau video yang bagus.

“Dalam setahun, memang wedding porsi paling banyak. Dari sebelum lebaran dan setelah lebaran Idul Fitri, setelah Idul Adha juga ramai,” ujar Doni beberapa waktu lalu.

Aneka suvenir juga tengah berpotensi laris dalam bisnis di bidang pernikahan. Pemilik Citramata, Hasan Agus Wiratomo, 31, mengatakan boneka kayu yang berasal dari limbah mebel buatannya juga laris sebagai suvenir pernikahan.

Sebab ia juga menjual paket boneka kayu tersebut berpasangan dan dilukis menggunakan baju adat. Boneka kayu miliknya dijual Rp65.000 hingga Rp360.000. Dalam sebulan ia mampu memproduksi 100 hingga 150 buah. Untuk satu momen pernikahan biasanya ada 100-200 pesanan.

Senada CEO Ngopi Serius, Elfira Agustina, mengatakan produk coffee roasterry selain kerap dibawa sebagai buah tangan ke luar negeri dan dipasok ke kedai kopi serta home brewer, produk kopi ini juga bisa dijadikan sebagai suvenir dan hampers.

Permintaan hampers coffee roasterry biasa datang dari luar kota. Harga produknya berkisar raturan ribu rupiah. Misalnya untuk Arabica Gayo Klasik kemasan 250 gram ia menjual dengan harga Rp105.000 per kemasan. Sementara itu untuk Robusta Grape kemasan satu kilogram dijual dengan harga Rp365.000 per kemasan.

Selain itu,  masih terdapat beberapa inspirasi bisnis lainnya yang menjanjikan di bidang pernikahan. Berdasarkan laman glints.com yang diakses Solopos.com pada Senin (12/6/2023), ada tujuh inspirasi bisnis dalam sektor pernikahan, meliputi party planner, wedding souvenir, photo corner, wedding invitation designer, dokumentasi, food booth atau food truck, dan wedding gifts.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya