Solopos.com, SOLO — Inovasi Personalized Perfumery membuat tim Cakrawala dinobatkan sebagai pemenang pada tahap final nasional dalam kontes L’Oréal Brandstorm 2023 bertemakan Crack the New Codes of Beauty.
Tim dari Indonesia ini berisi tiga mahasiswa Universitas Indonesia bernama Alvin Filipi, Julieta Himawan, dan Evelyn Felencia Vebita.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Ketiganya mewakili Indonesia bertanding dengan pemenang nasional dari 60 negara lainnya di tahap semifinal dan final internasional pada Mei dan Juni mendatang.
Inovasi Personalized Perfumery dari tim Cakrawala berupa teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dipakai untuk membantu konsumen mencari dan memilih parfum dengan aroma yang sesuai dengan kepribadian dan suasana yaitu di mana saja dan kapan saja.
Inovasi mereka dilengkapi juga dengan opsi mode hands-free sehingga dapat membantu penyandang disabilitas dalam memilih parfum kesukaannya.
Anggota tim Cakrawala dan pemenang L’Oréal Brandstorm 2023 dari Indonesia, Julieta Himawan, mengatakan timnya sangat bahagia dan bangga karena inovasi mereka dinilai dapat memecahkan kode baru dunia kecantikan.
“Harapan kami, ke depannya kami dapat berjaya di tingkat internasional dan kembali membawa L’Oréal Brandstorm Global Winner ke Indonesia tahun ini,” tambah Julieta berdasarkan rilis yang dikirimkan kepada Solopos.com, Senin (3/4/2023).
L’Oréal Brandstorm telah diselenggarakan sejak tahun 1992 secara global, dan membantu membentuk pola pikir serta menjadi wadah pengembangan diri, sekaligus menjadi awal langkah karir para partisipan yang jumlahnya mencapai 700.000.
Chief HR Officer L’Oréal Indonesia, Yenita Oktoera, mengatakan kompetisi L’Oréal Brandstorm menjadi wadah yang menghubungkan talenta muda Indonesia dengan kebutuhan bisnis yang semakin berkembang.
Menurutnya, kompetisi ini juga membantu menyiapkan partisipan untuk menghadapi tantangan dunia kerja serta bisa menjadi start dalam karir mereka.
Sementara itu, President Director L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza, mengatakan teknologi kecantikan telah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia.
Dia juga mengatakan masyarakat Indonesia kini menginginkan layanan dan produk yang mampu menjawab kebutuhan konsumen yang semakin terpersonalisasi.
Menurutnya, karena L’Oréal telah menjadi perusahaan kecantikan nomor satu di dunia dengan dasar sains dan inovasi, L’Oréal ingin menghadirkan pengalaman kecantikan yang lebih personal, kreatif, inklusif, dan bertanggung jawab.
Junaid mengatakan, tema kompetisi L’Oréal Brandstorm tahun ini relevan dengan semangat perusahaan dan kreativitas generasi muda untuk mengembangkan industri kecantikan serta menjawab tantangan konsumen masa kini dan masa depan.
L’Oréal mendirikan PT L’Oréal Indonesia pada tahun 2000 dan telah mengoperasikan pabriknya di Indonesia sejak 1986. Ketujuh belas brand internasionalnya hadir di seluruh lini kategori di pasar kecantikan, termasuk salon, butik, distribusi massa, pusat perbelanjaan, dan perdangan elektronik.
L’Oréal di Indonesia mempekerjakan lebih dari 900 karyawan di kantor, pabrik, pusat distribusi, akademi pelatihan tata rambut dan pusat evaluasi riset dan inovasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
