SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto saat sowan ke kediaman Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau Habib Luthfi, Kamis (16/9/2021). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Dewan Nasional Keuangan Inklusif atau DNKI mencatat indeks keuangan inklusif meningkat dari 76,19% di 2019 menjadi 81,4% di 2020 untuk aspek penggunaan akun atau rekening.

Inklusi keuangan masih bisa terus digenjot di masa-masa mendatang salah satunya dari kalangan pondok pesantren. Hal ini terlihat dari keberadaan 34.632 pondok pesantren (ponpes) dengan 4.766.394 pelajar sekolah agama/santri yang ada di Indonesia.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Memperhatikan potensi di atas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, selaku Sekretariat DNKI, bekerja sama dengan Santri Millenial Centre (SiMaC) melaksanakan kegiatan seminar nasional edukasi dan literasi keuangan.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Santri Nasional (HSN) 2021 yang diselenggarakan secara hybrid pada 9-10 Desember 2021, di Pondok Pesantren As-Shofa Tangerang, Banten.

Baca Juga: Akselerasi Inklusi Keuangan Ponpes Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kegiatan seminar dibuka secara virtual oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, yang juga berperan sebagai Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), sekaligus Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Harian DNKI, juga menyampaikan sambutan kunci.

Sesuai Peraturan Presiden No. 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), pelajar/santri, guru dan pengurus ponpes, serta masyarakat sekitarnya, merupakan sasaran strategis untuk mendukung capaian target indeks keuangan inklusif sebesar 90% di 2024.

“Undang-Undang No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren telah menjadi inisiatif strategis dari pemerintah untuk mengoptimalkan peranan ponpes di Indonesia dalam memberdayakan ekonomi dan keuangan masyarakat, termasuk inklusi keuangan,” jelas Wakil Presiden.

Baca Juga: Airlangga: Indonesia Butuh Generasi Muda Berkarakter dan Berdaya Saing

Pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan di lingkungan ponpes telah intensif dikoordinasikan oleh Sekretariat DNKI melalui implementasi berbagai program dengan sinergi yang koordinatif bersama berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga korporasi.

Kerja sama secara masif tersebut diharapkan dapat mendukung peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.

“UMKM binaan ponpes, serta UMKM sekitar ponpes dapat berperan sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan, ekonomi syariah, dan UMKM halal di Indonesia, dengan pengintegrasian secara inklusif melalui sektor keuangan digital yang adaptif, seperti dalam menghadapi pandemi Covid-19,” tambah Menko Airlangga.

Integrasi sektor sektor riil dengan keuangan memerlukan edukasi dan literasi secara masif dari berbagai pihak. Tujuannya untuk mendukung keberlangsungan usaha dari UMKM halal, termasuk bagi yang ada di lingkungan ponpes.

Baca Juga: Menko Airlangga Ungkap 3 Isu Strategis Prioritas Indonesia Tahun 2022

“Seminar edukasi dan literasi keuangan di Pondok Pesantren Ash-Shofa Tangerang sebagai rangkaian Hari Santri Nasional 2021 merupakan perwujudan nyata pentingnya peningkatan pemahaman masyarakat dalam mengimplementasikan berbagai kegiatan keuangan inklusif ke depannya,” ujar Menko Airlangga.

Turut hadir pada kegiatan tersebut adalah Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi Ayodhia G. L. Kalake, Staf Ahli Bupati Tangerang untuk bidang pemerintahan, politik dan hukum Cikwi R. Inton, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Bambang Himawan, Presiden Direktur SiMaC Nur Rochman, Ketua Spectren Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin, serta stakeholders terkait lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya