Newswire / Ahmad Mufid Aryono / Ahmad Mufid Aryono | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Apurva Kempinski Bali
Solopos.com, SOLO–Pemilik Hotel The Apurva Kempinski Bali ternyata seorang taipan asal Indonesia, Eddy William Katuari.
Diketahui, Hotel Apurva menjadi sorotan publik, karena menjadi tempat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut para pemimpin negara-negara G20 dan pemimpin organisasi internasional yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, serta tempat pembukaan KTT G20.
Pemilik Apurva Kempinski Bali ini mengusung konsep desain artisanal yang mengedepankan kearifan lokal yang unik.
Hotel yang terletak di kawasan Badung Bali itu, oleh pemilik Apurva Kempinski menawarkan berbagai fasilitas mewah serta pelayanan pribadi berbintang lima.
Hotel yang terletak di kawasan Badung Bali itu, oleh pemilik Apurva Kempinski menawarkan berbagai fasilitas mewah serta pelayanan pribadi berbintang lima.
Selain itu memiliki identitas dan pilar yang unik dengan menawarkan konsep Majestic Open Air Theatre atau teater terbuka yang megah. Konsep ini, memungkinkan para tamu memiliki kesempatan untuk merasakan keindahan pulau Dewata sekaligus keragaman Indonesia.
Baca Juga: Ribuan Penjor Sambut Delegasi Pertemuan KTT G20, Begini Makna Filosofisnya
Dia merupakan lulusan dari Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Setelah sepeninggalan sang ayah, yang merupakan pendiri perusahaan Wings yaitu Johannes Ferdinand Katuari, Eddy William Katuari pun meneruskan kerajaan bisnis tersebut.
Ayah Eddy mendirikan bisnis dengan Harjo Sutanto pada 1948 sebagai pembuat sabun cuci dengan harga yang terjangkau.
Namun, berkat keuletannya, kini Wings Group berhasil menjadi perusahaan consumer yang terbesar dari Indonesia Dikutip dari Tatler Asia, di bawah kepemimpinan Eddy Katuari.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Buka KTT G20 di Apurva Kempinski Bali
Pemilik Apurva Kempinski Bali ini juga mengekspor produk konsumennya ke lebih dari 80 negara. Selain itu, saat ini Wings adalah salah satu pembuat sabun dan peralatan rumah tangga terbesar di Indonesia seperti pembersih toilet, deterjen dan pembalut wanita.
Tak hanya itu, Pemilik Apurva Kempinski Bali dan Wings Grup juga memproduksi merek Mie Sedaap yang telah dijual di puluhan negara.
Pada 2000, grup ini berkembang ke industri lain seperti perkebunan, bahan kimia dan pengemasan. Usaha pemilik Apurva Kempinski Bali ini juga mengembangkan bisnis yaitu termasuk kemitraan dengan Grup Lautan Luas dan Grup Salim untuk perusahaan oleokimia Ecogreen.
Diketahui bahwa Eddy Katurai juga memiliki perusahaan pengemasan bernama Unipack, sementara Wings Group telah mulai berinvestasi di sektor minyak sawit.
Terkait harta kekayaan pemilik Apurva Kempinski Bali ini, per 2021 diperkirakan mencapai US$1,1 miliar atau sekitar Rp17 triliun.