SOLOPOS.COM - Ilustrasi beli properti (freepik)
Solopos.com, SOLO – Ketika kamu membeli properti lewat agen pemasaran, kamu sedang dalam permainan teka-teki harga maupun fasilitas barang. Jangan terlalu banyak menjelaskan apa yang kamu kejar dan yang kamu sukai. Karena hal ini akan mereka gunakan untuk menjebakmu agar jatuh cinta pada tawaran mereka.
Agen pemasaran tersebut akan terus mendorong kamu agar tertarik dan membeli hunian mereka. Jangan membeli properti dalam keadaan panik, dan jangan segan dalam membuat penawaran.
Berikut adalah tips membeli properti lewat agen pemasaran yang dikutip dari theguardian.com.
Pertama, jangan mudah tergoda diskon dan potongan harga yang menggiurkan. Ketika kamu ditawari potongan harga yang menggiurkan, ingat banyak pertimbangan. Setelah kamu menandatangani materai di atas surat persetujuan, maka mulai saat itulah kamu akan membayar cicilan hingga waktu yang lama. Pertimbangkan kembali pilihan yang akan kamu buat dan jangan panik.
Masih Pandemi, Begini Tips Meriahkan Perayaan Natal Di Rumah Aja
Kedua, agen akan mendapatkan bayaran dari perusahaan pengembang ketika sudah terjadi kesepakatan. Oleh karena itu mereka berusaha keras bagaimanapun caranya mencari kesepakatan dengan pembeli. Bahkan, terus menghubungi ketika terdapat properti baru tersedia.
Ketiga, jangan lupa diri dengan penawaran. Pembelian properti mestinya menjadi salah satu keputusan tersulit dalam hidup. Masih banyak pilihan properti yang dapat kamu lihat di sekitarmu, jangan terpaku pada satu penawaran meskipun memberi penawaran menarik.
Keempat, periksa kembali apa yang diberi tahu oleh agen pemasaran. Jangan langsung menaruh percaya dengan apapun yang diberitahukan, bisa jadi agen pemasaran tersebut menutupi yang seharusnya. Jangan menaruh hati pada pandangan pertama fisik hunian, tetap tanyakan apa pun yang sekiranya mengganjal untuk memastikan kesempurnaan bangunan.