SOLOPOS.COM - Hendrato Budiono

Solopos.com, SOLO--Menjalani ibadah puasa Ramadan, lambung dan sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian dengan pola makan baru selama puasa. Namun, jika kesehatan lambung tidak dijaga, masalah pencernaan dapat berlanjut dan mengganggu kebugaran tubuh saat puasa.

Berikut beberapa cara tips agar lambung tetap aman saat berpuasa dari dokter spesialis penyakit dalam RS Kasih Ibu Solo, dr Hendrato Budiono :

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

1. Hindari Makanan Pedas

Bagi pencinta pedas, bersantap tanpa sambal atau sumber rasa pedas lainnya bisa terasa kurang lengkap, bahkan menyiksa. Namun, sebaiknya kebiasaan makan pedas dikurangi atau dihindari dulu untuk sementara. Sebab, kandungan cabai dan merica pada makanan-makanan pedas dapat menghasilkan gas berlebih dalam lambung. Hal ini kemudian dapat memicu naiknya asam lambung.

2. Kurangi Makanan Berlemak

Ketika berpuasa, lambung membutuhkan banyak asupan, terutama makanan yang dapat membuat kenyang lebih lama. Di sinilah, makanan berlemak mengambil peran dalam membantu berpuasa. Sayangnya, makanan berlemak justru membuat lambung dan perut kita lebih rentan sembelit. Untuk itu, mengurangi makanan berlemak akan menjaga kesehatan lambung lebih optimal.

3. Perbanyak Konsumsi Serat

Serat membantu agar kita merasa kenyang lebih lama, selain itu makanan berserat juga membantu lambung dan organ pencernaan lainnya untuk mempertahankan kinerja walaupun asupan makanan berkurang saat berpuasa. Jenis makanan berserat yang bisa kita makan antara lain buah-buahan, sayuran, gandum, ataupun biji-bijian.

4. Pastikan Asupan Cairan Tubuh Terpenuhi

Asupan cairan merupakan hal penting dalam meningkatkan kesehatan tubuh, termasuk lambung dan sistem pencernaan. Kandungan air putih yang terdiri dari mineral membuat lapisan kulit lambung lebih sehat, sehingga bebas dari penyakit maag ataupun asam lambung yang memengaruhi waktu berpuasa kita.

Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari, dengan membaginya menjadi pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur. Namun, jumlah dan pola ini hanyalah pedoman. Sebab kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, dan asupan cairan juga bisa didapatkan dari sumber lain, seperti buah-buahan yang tinggi kadar air, makanan berkuah, dan sebagainya.

5. Hindari Makan Berlebihan Saat Berbuka

Waktu berbuka puasa menjadi saat yang dinanti-nanti. Sayangnya, hal ini sering kali menjadi momen “balas dendam” dengan menyantap semua makanan yang tersedia di meja. Padahal, makan berlebihan dalam satu waktu sangat berbahaya bagi tubuh.
Terlalu banyak makan saat berbuka bisa mengakibatkan perut kembung dan badan menjadi lesu. Apalagi jika makanan dan minuman yang dikonsumsi kaya akan gula dan berlemak tinggi, sehingga akan mengganggu sistem pencernaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya