SOLOPOS.COM - Gerai Giant di Jakarta, sebelum ditutup.

Solopos.com, JAKARTA – PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) yang memiliki merek dagang IKEA, Guardian, Hero Supermarket, dan Giant masih dalam proses peralihan fokus setelah menutup seluruh gerai Giant pada Juli 2021.

Head of Corporate and Consumer Affairs Hero Supermarket, Diky Risbianto, mengungkapkan hal tersebut tengah dilakukan perusahaan tetapi untuk berapa gerai Giant yang akan dikonversikan menjadi IKEA masih belum bisa diinformasikan.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Saat ini kami tidak dapat menginformasikan detailnya karena masih terdapat beberapa negosiasi dan konversi yang perlu dilakukan,” ungkap Diky secara tertulis dilansir Bisnis Indonesia, dikutip Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: Indonesia Jadi Tempat Bisnis Startup Terbanyak Kelima di Dunia, Masih Ada Tantangan yang Perlu Dibereskan

Sejalan dengan itu, Diky menyampaikan program ekspansi gerai IKEA terus berjalan dan saat ini sedang menuju pembukaan toko keempatnya di Jakarta Garden City yang akan mulai beroperasi pada akhir tahun. Sementara untuk lokasi lain ungkapnya masih dalam perencanaan.

Diky pun menyampaikan sepanjang tahun ini HERO tercatat mengoperasikan 365 gerai yang mencakup seluruh lini bisnisnya termasuk Giant. Oleh sebab itu dia menyebutkan bahwa jumlah gerai tersebut telah berkurang karena adanya peralihan fokus perseroan.

Baca Juga: Ini Daftar Prospek Pekerjaan Cerah Masa Mendatang

“Seberapa jauh berkurangnya angka tersebut akan bergantung pada jumlah gerai yang akan dikonversi menjadi IKEA dan Hero Supermarket,” ungkap Diky.

Sebelumnya, saat perseroan mengumumkan penutupan gerai Giant, emiten tersebut menyampaikan setidaknya lima gerai Giant akan berubah menjadi gerai IKEA. Gerai Giant pun diketahui telah berhenti beroperasi pada 31 Juli 2021.

Kepemilikan Pihak Ketiga

Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo dalam keterbukaan informasi juga menyampaikan beberapa gerai Giant yang ada akan berubah menjadi Hero Supermarket dan IKEA. Selain itu juga mengalihkan beberapa gerai yang tersisa untuk kepemilikan pihak ketiga.

Sementara untuk karyawan yang sebelumnya bekerja di Giant bisa melamar pekerjaan di lini bisnis perseroan yang lain. “Perseroan juga berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan pengembangan bisnis perseroan lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan positif yaitu Guardian, IKEA, dan Hero Supermarket ke depannya,” ungkap Wahyu pada keterbukaan informasi, dikutip Kamis (26/8/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya