Solopos.com, SOLO — Diplomat Success Challenge (DSC) 2022, program kompetisi kewirausahaan yang memberikan kesempatan kepada kaum muda Indonesia yang berani berwirausaha.
Dalam program DSC, para wirausahawan berkesempatan memperoleh hibah modal usaha total Rp2 miliar, pendampingan serta edukasi.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Pada Solopos Talkshow, Kamis (15/9/2022) Program Inisiator DSC 2022, Edric Chandra menyampaikan kilas balik program DSC yang sudah ada sejak 2010.
Pada tahun pertama berdiri, hanya ada 606 submitter yang bergabung dalam DSC. Jumlah submitter berkembang lima tahun pertama menjadi 1.800 submitter.
“Tahun pertama 606 orang. Untuk menjadi pengusaha itu ternyata butuh wadah. 2015 – 2017 kita bikin wadah Diplomat Entrepreneur Network,” kata Edric.
Baca Juga: Modal Video Youtube Bisa Dapet Rp2 Miliar, Buruan Daftar Sebelum Ditutup!
Wadah tersebut menjadi salah satu fasilitas yang diberikan oleh DSC dalam memberikan ekosistem yang mendukung para submitter untuk berkembang dalam dunia usaha. Kemudian pada 2019, DSC berhasil menarik 12.543 submitter.
Selama pandemi Covid-19, program DSC tetap berjalan bahkan jumlah submitter terus naik.
Edric mengatakan, pada 2020 justru DSC mampu menarik 15.000 submitter. Kemudian pada 2021, DSC berhasil menarik 18.000 submitter untuk mendaftarkan diri. “Mungkin kurang dari dua minggu ini sudah 15.200-an submitter,” imbuh dia.
Edric juga membeberkan beberapa karakteristik yang harus dimiliki oleh calon pengusaha. Misalnya mental yang matang dalam melihat risiko-risiko dalam berwirausaha. Ia mengatakan dalam suatu usaha, untung juga menjadi salah satu keberuntungan. Namun rugi, adalah suatu kepastian. Artinya, calon pengusaha harus siap menerima kondisi dan risiko dari berwirausaha.
“Dalam dunia usaha untung itu untung-untungan, rugi itu pasti. Teman-teman siap tidak, itu yang harus disiapkan. Mental harus disiapkan berdasarkan tujuan,” kata dia.
Baca Juga: Tak Hanya Modal Rp2 Miliar, Ada Mentoring Bisnis di DSC 2022
Ada beberapa komponen yang akan dinilai oleh DSC. Paham, piawai dan persona atau 3P menjadi tiga komponen yang akan dinilai dalam seleksi DSC.
Paham, bisa dilihat dari pengetahuan dan pemahaman sang pemilik usaha dalam memahami dan menjelaskan usaha yang ia tekuni.
“Paham kita bicara oke Anda bisa menjelaskan, menarasikan dengan baik, kenapa saya bikin ini,” kata Edric.
Kedua, DSC akan menilai kepiawaian pemilik usaha. Bagaimana pemilik usaha piawai dan mahir dalam manajerial usahanya. Misalnya pengelolaan strategi marketing, strategi keuangan, dan presentasi.
“Kedua piawai dalam mengelola strategi marketing, strategi keuangan dan strategi untuk presentasi,” imbuh dia.
Ketiga, DSC akan menilai karakter dan etika yang melekat dalam diri pemilik usaha. Sebab hal itu mampu merepresentasikan kedua komponen sebelumnya. “Persona, atitude, karakter dari si pemilik bisnis,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
