Bisnis
Selasa, 14 Juni 2022 - 14:52 WIB

Ini Daftar Bank dengan Sistem Keamanan Tertinggi di Indonesia

Rika Anggraeni  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi keamanan siber. (Antara/HO)

Solopos.com, JAKARTA–Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC mengungkapkan survei keamanan informasi yang menyangkut pada kekuatan siber dari beberapa perbankan di Indonesia.

Dari hasil survei tersebut beberapa bank dinyatakan menjadi bank dengan kekuatan siber yang cukup baik dan beberapa lainnya masuk kategori sedang hingga kurang.

Advertisement

Adapun skor yang dipakai sebagai acuan adalah 1 sampai 100.

Dalam surveinya, CommBank yang merupakan aplikasi perbankan resmi dari PT Bank Commonwealth alias Commonwealth Bank memiliki sistem keamanan yang cukup kuat yakni 91.

Advertisement

Dalam surveinya, CommBank yang merupakan aplikasi perbankan resmi dari PT Bank Commonwealth alias Commonwealth Bank memiliki sistem keamanan yang cukup kuat yakni 91.

Yang menarik, posisi tertinggi adalah BTPN dengan skor 92.

Baca Juga: Latih SDM Bidang Keamanan Siber, STP Solo Kini Punya Cyber Security Hub

Advertisement

Posisi selanjutnya adalah Maybank dengan skor 80 dan BTN serta BNI yang mendapatkan skor 64.

Bank Mandiri memiliki skor keamanan di angka 54.

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha menjelaskan lemahnya skor keamanan Bank Mandiri dilihat dari beberapa faktor, yaitu endpoint security yang dimiliki perseroan hanya di angka 33.

Advertisement

Sedangkan untuk application security juga masih lemah, yakni di angka 44, serta network security sebesar 48.

Baca Juga: Pakar Keamanan Siber Sebut Situs Polri Kerap Diretas, Ini Buktinya

Pratama melanjutkan Bank Muamalat juga memiliki keamanan informasi yang rendah, yaitu di skor 47.

Advertisement

Tak hanya pada perbankan, Bank Indonesia (BI) juga memiliki skor keamanan sebesar 68.

Jika menilik di awal 2022, Pratama menyampaikan BI sempat menjadi korban peretasan dengan perkiraan kebocoran data mencapai 3,8 terabyte.

“Untuk perbandingan, Badan Siber dan Sandi Negara [BSSN] yang kemarin diretas itu poinnya adalah 82. Jadi kalau poinnya di bawah 82 itu saya yakin pasti hackable, itu gampang sekali untuk diretas,” kata Pratama, Selasa (14/6/2022).

Pratama mengungkapkan bahwa perbankan dan bank sentral secara default menjadi sasaran teratas para peretas.

Baca Juga: Keamanan Siber Finansial Digital di Tangan Konsumen, Ini Penjelasan OJK

Menurut data survei yang dikumpulkan pada 2021 oleh CSI, responden dari sektor perbankan dan keuangan menyatakan bahwa hampir 80% merupakan manipulasi psikologis sebagai ancaman terbesar pada 2021.

Adapun, daftar ancaman teratas adalah phishing yang ditargetkan ke nasabah.

“Perkembangan kejahatan siber yang meningkat juga membawa ancaman ke berbagai sektor, mulai dari perbankan, pemerintahan, sampai manufaktur. Perbankan selalu akan dilihat pertama, karena ini adalah industri yang berjalan berdasarkan kepercayaan dan keamanan,” jelas dia.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Survei CISSReC: Ini Daftar Bank dengan Sistem Keamanan Siber Terbaik di Indonesia

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif