SOLOPOS.COM - Uang kertas baru emisi tahun 2022 (Solopos Dok)
Solopos.com, SOLO — Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan tujuh pecahan uang kertas rupiah tahun emisi (TE) 2022. Secara perdana, BI akan melayani penukaran uang baru bagi warga di Soloraya mulai Jumat (19/8/2022).
BI rencananya berkunjung dan membuka stan penukaran uang baru TE 2022 di seluruh kabupaten dan kota di Soloraya sepekan ke depan.
Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo mengatakan penukaran uang baru akan dilakukan berkeliling Solo, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten. Kota Solo akan menjadi lokasi pertama dimulainya penukaran uang kertas rupiah baru di Balai Kota Solo, Jumat (19/8/2022).
“Besok [19/8/2022] perdana kita buka mobil kas keliling di Pemerintah Kota Solo [Balai Kota Solo],” papar dia saat jumpa pers di Griya Krida Lumaksa (GKL) Kompleks Kantor BI Solo.
“Besok [19/8/2022] perdana kita buka mobil kas keliling di Pemerintah Kota Solo [Balai Kota Solo],” papar dia saat jumpa pers di Griya Krida Lumaksa (GKL) Kompleks Kantor BI Solo.
Seusai Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo menjadi sasaran kedua penukaran uang baru TE 2022. Penukaran di Sukoharjo sendiri akan dibuka sehari saja, Senin (22/8/2022). Berlanjut Selasa di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Karanganyar di hari yang sama.
Baca Juga: Syarat dan Cara Tukar Uang Baru di Bank Via Aplikasi Pintar BI
Kemudian, BI akan merambah ke Wonogiri pada Rabu (24/8/2022), Kabupaten Sragen pada Kamis (25/8/2022) dan Kabupaten Boyolali pada Jumat (27/8/2022).
“Rabu 24 Agustus 2022 Pemkab Wonogiri, Kamis 25 Agustus 2022 Sragen, terakhir Jumat di Boyolali,” pungkasnya.
Di masing-masing kabupaten dan kota di Soloraya, BI menyediakan kuota 50 orang. Masing-masing orang hanya bisa menukar maksimal lima paket uang baru TE 2022. Satu paket yang disediakan senilai Rp200.000. Masyarakat bisa menukar uang mereka dengan terlebih dahulu mendaftar melalui platform Pintar di https://pintar.bi.go.id.
Baca Juga: Dari Gobog Majapahit hingga Rupiah, Lini Masa Mata Uang Indonesia
“Sama, kita pakai Pintar [platform] dengan kuota 50 orang satu harinya. Satu paket nilainya Rp200.000, yaitu satu lembar Rp100.000, satu lembar Rp50.000, satu lembar Rp20.000, satu lembar Rp10.000, dua lembar Rp5.000, empat lembar Rp2.000 dan dua lembar Rp1.000,” jelasnya.
Masyarakat bisa melakukan registrasi sehari sebelum penukaran. Namun bagi yang akan menukar lebih dari satu paket bisa melakukan registrasi langsung lima paket di lokasi penukaran.
“Khusus yang itu [lebih dari satu paket] bisa ditambahkan [via Pintar] pada hari H penukaran. Misalnya ketika datang ke sana langsung bisa daftar melalui Pintar maksimal lima paket,” katanya.