Bisnis
Rabu, 24 Mei 2023 - 15:55 WIB

Industri MICE Soloraya Diprediksi Kian Mekar Hingga Akhir Tahun, Ini Faktornya!

R Bony Eko Wicaksono  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Imperial Meeting Room The Sunan Hotel Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Pertumbuhan industri Meetings, Incentives, Conventions, and Events atau MICE di Soloraya terus berlanjut hingga akhir tahun. Kegiatan pertemuan atau event baik yang digelar pemerintah atau korporasi menjadi share market industri MICE di Soloraya.

Industri MICE di Soloraya mulai ramai sejak pertengahan 2022. Banyak kegiatan atau event berlabel lokal maupun nasional yang dilaksanakan di Solo selama periode semester II/2022. Belum lagi, deretan konser musik yang dimeriahkan dengan grup band mancanegara ikut mendongkrak kinerja industri MICE secara perlahan-lahan.

Advertisement

Hal ini, seiring dengan pelonggaran pembatasan sosial karena badai pandemi Covid-19 mulai mereda. Pertumbuhan industri MICE bakal terus berlanjut pada 2023. Bahkan, frekuensi kegiatan atau event diperkirakan lebih banyak dibanding tahun lalu.

Selain pencabutan pembatasan sosial, banyak agenda kegiatan dari instansi pemerintah yang kembali digelar secara offline. Selama masa pandemi, agenda kegiatan instansi pemerintah digelar secara online demi mencegah penularan virus.

Ketua DPD Indonesia Event Industry Council (Ivendo) Jawa Tengah, Antok Boni Trisnanto, mengatakan banyaknya kegiatan atau event membawa berkah bagi pelaku event organizer (EO) maupun pengelola hotel yang menyediakan venue acara MICE. “Industri MICE di Soloraya diprediksi bangkit pada tahun ini. Banyak sekali kegiatan atau event dari pemerintah, korporasi maupun konser musik yang berimplikasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (24/5/2023).

Advertisement

Antok, sapaan akrabnya, mengatakan permintaan kegiatan atau event meningkat dibanding tahun lalu. Selain pemerintah dan korporasi, tak sedikit komunitas masyarakat atau organisasi yang menggelar kegiatan atau event di gedung pertemuan atau hotel. Hal ini mencerminkan industri MICE kembali bergairah pascapandemi Covid-19.

Bahkan, Solo menjadi salah satu daerah yang acapkali menjadi tuan rumah konser musik yang menyedot massa dalam jumlah besar. “Ini juga bagian dari industri MICE. Dan diprediksi berlanjut hingga akhir tahun,” ujar dia.

Direktur IdeUnik Corporate Solo ini menyampaikan membaiknya sektor industri MICE otomatis mendongkrak pariwisata di Kota Bengawan. Banyak wisatawan dari luar Soloraya yang berkunjung dan menginap di hotel selama beberapa hari. Hal ini menimbulkan efek ganda bagi sektor usaha lainnya.

Advertisement

Pejabat Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Solo, Sistho A. Sreshtho mengatakan sebagian besar pasar MICE di hotel berasal dari government. Instansi pemerintah kerap menggelar kegiatan pertemuan atau rapat koordinasi di hotel. Mereka juga sering menyelenggarakan acara sosialisasi dengan sasaran masyarakat di hotel.

Pasca-Lebaran, permintaan MICE dari goverment mulai meningkat. “Kondisi ini bakal berlanjut pada semester II. Puncaknya, bisa jadi menjelang akhir tahun. Banyak organisasi perangkat daerah (OPD) yang menggelar acara atau kegiatan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif