Bisnis
Rabu, 6 Desember 2023 - 18:11 WIB

Industri Kecil Bisa Jadi Tumpuan, Jumlah Pengusaha Perempuan Mendominasi

Brand Content  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ??????Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan sambutan di acara Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia 2023 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta pada Rabu (06/12/2023). (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan pelaku usaha pada industri kecil di Indonesia didominasi oleh perempuan, dengan merujuk kepada data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2022.

“Pada tahun 2022 pengusaha industri kecil perempuan itu populasinya mencapai 70,26 persen, itu besar sekali dari total pengusaha industri kecil nasional,” kata Agus di Kantor Kementerian Perindustrian Jakarta pada Rabu.

Advertisement

Dia menambahkan angka itu meningkat dibandingkan pada tahun 2021 yang mencapai 67,85 persen.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan pelaku usaha industri kecil Indonesia mendominasi di sektor industri makanan, industri tekstil industri pakaian jadi, industri farmasi, industri produk obat kimia dan industri obat tradisional.

Advertisement

Lebih lanjut, Agus menjelaskan pelaku usaha industri kecil Indonesia mendominasi di sektor industri makanan, industri tekstil industri pakaian jadi, industri farmasi, industri produk obat kimia dan industri obat tradisional.

Dari sisi tenaga kerja, Agus menyebutkan bahwa tercatat tenaga kerja perempuan pada industri kecil pada tahun 2022 sebanyak 4,58 juta atau hampir 49 persen dari total seluruh pelaku usaha sektor industri kecil di Indonesia.

“Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tahun 2021 dan 2020 secara berurutan angkanya mencapai 47 persen dan 48 persen,” ungkap Agus.

Advertisement

“Ini pertumbuhannya di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat pada angka 4,94 persen,” imbuhnya.

Kementerian Perindustrian, menurut Agus, memiliki program peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan pengembangan kualitas produk guna mendorong keterlibatan perempuan pada sektor industri, khususnya di skala kecil dan menengah.

“Diharapkan dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan keluarga atau taraf hidup keluarga, kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Advertisement

Oleh karena itu, Agus mendorong pelaku usaha untuk industri kecil dan menengah untuk terus melakukan inovasi dan mengembangkan kapasitas dalam menjalankan usahanya.

“Sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing pada pasar yang tumbuh dengan memanfaatkan secara maksimal sumber daya yang kita miliki bersama,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif