SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menandatangi risalah program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Solo 2023 di Swiss-Bellin Saripetojo Hotel, Selasa (7/3)2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO – Industri jasa keuangan di Solo didorong untuk memberikan kemudahan akses layanan keuangan terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sektor UMKM berpotensi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru daerah yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Wakil Walikota atau Wawali Solo, Teguh Prakosa saat kegiatan rapat pleno program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Solo di Swiss-Belinn Saripetojo Hotel, Selasa (7/3/2023). Dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Yunianto melakukan penandatangan risalah program TPAKD Solo 2023.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Wawali Teguh mendorong agar para pelaku industri jasa keuangan berkontribusi dalam pendampingan dan pengembangan UMKM di Kota Solo. “Pemerintah juga akan memfasilitasi [pelaku UMKM], itu tugas kita bersama. Agar perekonomian tak hanya meningkat 100 persen, kalau bisa 1.000 persen,” kata dia.

Pengembangan UMKM sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru daerah membutuhkan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah dengan para stakeholder, termasuk pelaku industri jasa keuangan.

Kolaborasi tersebut diimplementasikan melalui kemudahan akses pembiayaan, pelatihan, atau pendampingan bagi para pelaku UMKM di Solo. Dengan begitu, UMKM semakin tumbuh dan berpotensi menjadi sumber pertumbuhan baru daerah.

“Pemerintah siap berkolaborasi dengan pelaku industri jasa keuangan untuk pengembangan dan pendampingan UMKM. Supaya ekonomi semakin tumbuh. Pelaku usaha dan masyarakat semakin sejahtera,” ujar dia.

Lebih jauh, Wawali Teguh berharap para pelaku industri jasa keuangan menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Akselerasi program-program layanan keuangan dilakukan guna memudahkan para pelaku ekonomi di Kota Bengawan.

Sementara itu, Kepala OJK Solo, Eko Yunianto menyampaikan pelaku industri jasa keuangan merupakan mitra strategis dalam peningkatkan akses pembiayaan keuangan. Selain itu, literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat dan pelaku UMKM terus digenjot di berbagai kegiatan dan acara. Harapannya, mereka lebih memahami dalam memanfaatkan produk dan jasa keuangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya