Solopos.com, SOLO — Pelaku usaha tekstil di Solo mengaku permintaan kain turun akibat terdampak menjamurnya fenomena thrifting atau aktivitas dalam mencari dan membeli barang-barang bekas yang digandrungi anak muda.
Staf Toko Warna Indah Nusantara (WIN) Solo, Wagiyati, menyebut ada penurunan permintaan produk WIN karena persaingan yang dialami pelanggan mereka dengan thrifting.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.