SOLOPOS.COM - Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). (Bisnis-Fanny Kusumawardhani)
Solopos.com, JAKARTA–Perusahaan keuangan Morgan Stanley Capital Indonesia atau MSCI Inc. merombak komposisi indeks dengan emiten asal Indonesia dengan kapitalisasi kecil atau small cap dan MSCI global standard untuk emiten asal Indonesia, Rabu (11/5/2022).
Terdapat tiga emiten asal Indonesia yang masuk MSCI Global Standard Indexes dan mengeluarkan satu emiten.
Selain itu, MSCI juga mengumumkan terdapat 11 emiten yang masuk MSCI Small Cap Indexes dan mengeluarkan 2 emiten asal Indonesia.
Perubahan komposisi indeks tersebut akan mulai dilakukan pada 31 Mei 2022 mendatang, dan mulai efektif per 1 Juni 2022.
Ketiga saham yang masuk MSCI Global Standard Indexes yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).
Baca Juga: Imbas Larangan Ekspor, Saham Emiten Perkebunan Sawit Rontok
Sedangkan saham yang dikeluarkan yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).
Sementara itu, sebanyak 11 saham yang masuk MSCI Small Cap Indexes di antaranya PT KB Bukopin Tbk. (BBKP), PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY), PT Harum Energy Tbk. (HRUM), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).
Kemudian, saham PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF), PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL), PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL), PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) serta PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA)
Di sisi lain, emiten PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT) dan PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) dikeluarkan dari MSCI Small Cap Indexes. Selanjutnya, revisi berikutnya dari indeks tersebut bakal dilakukan pada 11 Agustus 2022 dan efektif berlaku pada 1 September 2022.
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Indeks MSCI Dirombak, Saham Adaro Minerals ADMR, Alfamart AMRT, dan Vale INCO Masuk