SOLOPOS.COM - ilustrasi (Dok/JIBI)
Solopos.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka menghijau dengan kenaikan sebesar 0,04 persen ke posisi 577,88 pada perdagangan Kamis (19/1/2023) pagi ini.
Penguatan ini ditopang saham-saham MDKA, ANTM, INCO, hingga ESSA. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik tipis sebesar 0,04 persen ke 577,8.
Indeks bergerak di kisaran 576,92 hingga 578,20. Dari 27 konstituen, terdapat 11 saham yang dibuka di zona hijau, 2 saham stagnan, dan 14 saham lainnya dibuka di zona merah.
PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) memimpin penguatan sebesar 2,13 persen ke posisi Rp4.800 per saham. Kemudian PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) ikut menguat 1,77 persen ke posisi Rp2.300.
Saham lain yang menguat adalah PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) sebesar 1,33 persen ke posisi Rp7.600 disusull PT Mitra Kleuarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang berada di posisi Rp3.070 atau naik 0,99 persen.
Selain itu ada saham EXCL, SMGR, ESSA, BBCA, BBNI dan BMRI yang masing-masing mengalami penguatan kurang dari satu persen.
Saham yang masih berjalan di tempat terpantau PT Tower Bersama Tbk. (TBIG) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA). Posisi kurang nyaman dirasakan PT Charoen Phokphan Indonesia Tbk. (CPIN) yang mengalami penurunan paling banyak yaitu 1,22 persen ke posisi Rp6.050.
Selanjutnya disusul PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) sebesar 1,13 persen atau berada di level Rp8.775. Selain itu PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang turun 0,96 persen ke level 2.070 dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang berada di posisi Rp1.290 per saham atau turun 0,77 persen.
Saham lain yang melemah adalah INDF, PGAS, CTRA, UNTR, TLKM, dan TOWR. Kemudian BBRI, UNVR, AMRT dan ADRO.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Indeks Bisnis-27 Dibuka Hijau Ditopang MDKA, ANTM hingga ESSA
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.