Solopos.com, SOLO — Bisnis thrifting saat ini sedang ramai dibicarakan. Terutama setelah Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa keberadaan bisnis thrifting yang menjualbelikan produk pakaian bekas impor dari luar ini menganggu industri lokal.
Bisnis thrifting merujuk pada barang bekas atau second yang diimpor. Biasanya, produk thrift bisa berupa barang cacat produksi sampai barang bekas pakai. Harga dari barang thrift ini tentu jauh lebih murah daripada harga barang baru.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.